Laman

Senin, 08 Juli 2013

Versi Teks Date a Live episode 11 bagian 2

Singkat cerita, Shido memilihkan baju renang untuk tiga wanita itu dan dijadikan sebagai latihannya.

Saat ini, Shido sudah berada di kapal Fraxinus, untuk beristirahat sambil meminum sekaleng minuman kaleng(?).

“Aku harus menyelamatkan Kotori…” ucap Shido. “Aku tidak boleh gagal besok.” Shi meremas tempat minumannya. “Kalau saja aku ingat apa yang terjadi 5 tahun yang lalu… aku tidak ingat bagaimana caraku menyegel kekuatannya dulu.”

“Aku tidak tahu apa video ini akan membantu atau tidak, tapi bagaimana kalau kita tonton video kebakarannya?” ajak Kannazuki.

“Eh? Ada videonya??”


Shido menonton video tentang kebakaran lima tahun yang lalu, itu adalah video dari sebuah stasiun tv.

“Api sedang melahap dunia! Aku bisa merasakan panasnya dari atas sini!” ucap si reporter, yang sepertinya menaiki sebuah pesawat dengan si cameraman dan menyorot peristiwa itu dari atas. “Disini bagaikan neraka! Kami sudah tidak bisa mendekat lagi!”

“Salah satu stasiun tv men-dokumentasikan kejadian ini, tapi Ratatoskr mencegahnya difilm-kan.” Ucap Kannazuki. “Nah, sekarang…” Kannazuki menekan remote, dan dilayar muncul gambar seorang anak laki-laki tergeletak, dan seorang anak perempuan menangis di dekatnya. Mereka berada didalam kobaran api.

“Itu aku dan Kotori…” ucap Shido.

“Lanjutkan playback…” video tadi diputar ulang dan diperlambat.

“Hentikan di bagian itu!!” ucap Shido tiba-tiba. Kannazuki mem-pause videonya.

Kannazuki agak bingung, karena bagian itu terlihat biasa saja. “Ada apa? Tidak terlihat ada keanehan disini…”




Shido memperhatikan sesuatu yang nampak berada di dekat Kotori pada video itu, namun gambarnya begitu rabun dan tidak jelas.
“Siapa kau?! Siapa kau sebenarnya?!” Tanya Shido.

“Kau bicara dengan siapa?” Tanya Kannazuki.

“Dia yang disana!” ucap Shido tidak mengalihkan perhatiannya sedikitpun dari video itu. Ia yakin ada sesuatu di dekat Kotori.
“Are?” Shido terkejut. “Mengapa aku tahu kalau itu adalah ‘seseoang’?!”

Shido mengingat sesuatu… tentang seorang gadis yang menyebabkan kebakaran… orang yang menggerakkan tangannya dan menimbulkan api… namun…
BRUUKK!! Shido terjatuh pingsan.




“Shi-Shido-kun!!?? Shido-kun?! Shido-kun?!”

“Maaf, Shido-kun…” ucap Kannazuki pada Shido melalui microphone. “Seharusnya aku tidak memperlihatkan video itu tadi malam…”

“Tidak, aku baik,-baik saja.” Ucap Shido. “Meskipun yang kemarin agak menggangguku, tapi saat ini aku sedang berusaha tidak memikirkannya.”

“Kau benar. Kami akan berusaha membantu sebisa kami.” Ucap Kannazuki. Shido saat ini sudah berada di Ocean Park. Benar, hari ini adalah hari kencannya dengan Kotori. “Percaya dirilah. Kau adalah playbot hebat yang sudah banyak mendapatkan hati banyak Spirit.”

“Terima kasih.” Ucap Shido.

“Shin, aku sudah menurunkan Kotori.” Ucap Reine. “Dia akan segera datang. Akan kuserahkan semuanya padamu.”

“Baik.”

Tak berapa lama, Kotori datang ke arah Shido, dan Shido menyapanya sambil tersenyum. “Oh, Kotori…”

“Maaf telah membuatmu menunggu.” Ucap Kotori. Beberapa detik kemudian Kotori terlihat kesal, “Kau melihat seorang perempuan berpakaian rapi dan kau tidak mengatakan apa-apa?! Bukankah itu hal terpenting yang aku ajarkan padamu?”

“Ah…” Shido berjalan mendekat. “Kau berdandan seperti ini… untukku?”

“Be-begitulah… ini kan kencan.” Ucap Kotori. “Dan setidaknya aku ingin memberikan kesempatan untukmu…” wajah Kotori memerah. “Dan tidak buruk juga kalau dipuji..”

“Saa, watashitachi no deto hajimemasou!”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar