Laman

Minggu, 21 Juli 2013

Versi Teks Naruto Chapter 639

Sebelumnya: Naruto Chapter 638

Obito menebas Hokage Pertama dan Hokage Kedua, kini Ia semakin dekat dengan Naruto, Sasuke dan Minato.

“A-apa?!” Naruto terkejut melihatnya.

“Cepat sekali…” pikir Minato.

“Saru! Hokage Keempat!! Melompatlah!!” ucap Hokage Kedua.

“Huh?” Hokage Ketiga bingung. “Ini Protokol miliki Hokage Kedua…!!” pikir Hokage Ketiga.



Ternyata, di tubuh Obito sudah dipasangi kertas peledak oleh Tobirama.
“Kakak!!” Tobirama memberi isyarat ke Hashirama.

“Ya!!” Hashirama mengeluarkan kayu-kayu dari tubuhnya dan mengikat Obito.

“Minato, menjauhlah!!” ucap Hokage Ketiga yang sudah paham dengan rencana Hokage Pertama dan Hokage Kedua yang sepertinya akan meledakkan diri mereka bersama Obito.

“Hokage Kedua selalu saja cepat dalam bertindak…!” ucap Minato sambil merapal Hiraishin no Jutsu dan membawa dirinya serta Naruto dan Sasuke menjauh.

“Aku akui ini mungkin tidak cukup untuk membunuhmu…” ucap Hokage Kedua pada Obito.  “Aku menciptakan Edo Tensei dan tekhnik bertarung untuk ini…  meskipun ini pertama kali aku menggunakan ‘mereka’ dengan tubuhku sendiri…”

“Apakah dia.. akan menggunakan ‘itu’…?!” pikir Hokage Ketiga.

GOJOU KIBAKUFUDA!!
“Ini akan bekerja seperti ini…” Hokage Kedua mengeluarkan banyak kertas peledak melalui tangannya. “Kertas itu akan memanggil kertas yang lain dan terus berlipat ganda… lalu menciptakan ledakan yang tiada henti…”

BLLLAARRR!! BLAARR!! BLAAARRR!!! BLAAARRR!!!
Kertas-kertas itu terus meledak dan menciptakan summon baru dan meledak lagi dan terus menerus begitu hingga wilayah ledakannya semakin melebar.

“Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi…” ucap Naruto.

“Lihatlah dan tetap focus!!” ucap Sasuke.

“Aku tidak peduli apakah Ia adalah Jinchuuriki Juubi atau apa, tapi para Hokage sedang bertarung!!” ucap salah seorang anggota Aliansi.
“Sebaiknya kita juga membantu mereka!”
“Jangan terburu-buru!! Kita─”

“Semuanya, jangan mendekat dulu!!” ucap clon Hashirama yang berada di antara anggota aliansi.

Hokage Ketiga berhenti berlari dan melihat ke arah sumber ledakan. Ledakan sudah mulai terhenti, dan asap-asap mengepul menutupi bayangan seseorang. Hanya ‘seseorang’.

Orang itu adalah… Obito.

“Cepat dan keras… dengan kekuatan yang mengubah menjadi debu dalam sekejap…” pikir Hokage Ketiga sambil mengeluarkan sebuah shuriken besar. “Shuriken Kagebunshin!!” Ia menyerang Obito dengan shuriken-shuriken besar itu.

Obito membentuk bijuudama di tangannya, namun Bijuudama ini tidak seperti bijuudama pada umumnya yang berbentuk bulat, bijuudama ini seperti perisai dan membuat semua shuriken yang menyerangnya terbelah begitu saja.

“Ini mirip seperti Jinton-nya Oonoki, tapi ini berbentu seperti cairan, dan bentuknya bisa di adaptasi untuk melakukan serangan dan perlindungan…” pikir Hokage Ketiga. “Dan Ia dapat mempertahankan bentuknya…”

Obito membentuk sebuah bijuudama lagi dan menembakkannya ke arah Hokage Ketiga, mengenai pundak kirinya dan membuat pundaknya beterbangan seperti kertas.

“Dia kemungkinan menggabungkan 4 unsur elemen alam di ujungnya… ini sudah melampaui garis keturunan apapun…” pikir Hokage Ketiga.

Obito mencengkram kepala Hokage Ketiga dan membentuk bijuudama di tangannya.

“Tapi, mungkin ada batas seberapa lama Ia dapat mempertahankan bentuk tertentu…” pikir Hokage Ketiga disaat-saat terakhirnya.

Lalu…


CRASSSSHH!!
Obito menghancurkan kepala Hokage Ketiga dengan Bijuudamanya.

“Ayah!! Tidak bisakah kau membuat Hokage Ketiga meloncat kesini juga dengan jutsumu?” Tanya Naruto yang sepertinya menyesali gugurnya Hokage Ketiga.

“Itu hanya bekerja pada orang yang dekat denganku atau ketika chakra ku sudah menyentuh mereka…” ucap Minato.

“Berhenti merengek, Naruto. Para Hokage itu hanyalah Edo Tensei.” Ucap Sasuke. “Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa mati, dan sengaja mendekatkan diri dengan musuh, untuk mempelajari gerakan dan kemampuan musuh… kau harus bisa menganalisa pertarungan, jangan hanya khawatir…”

Naruto nampak tidak suka dengan jawaban Sasuke.

“Sasuke-kun… dia anak yang berbakat…” ucap Minato. “Meskipu begitu, Edo Tensei memakan waktu lama untuk pemulihan…”

Mode Bijuu yang dipakai Minato terlihat lebih kuat sekarang, “Aku akan maju dan menciptakan celah…”

“Dan di titik ini aku harus pergi juga…” ucap salah satu clon Hashirama yang bergerak pergi dari pos-nya.

DEG. Hashirama terkejut melihat Madara muncul di depannya dan menahannya.

“Aku tidak akan menunggu lagi, Hashirama!” ucap Madara.

Hashirama berhadapan dengan Madara sekarang. Disisi lain, Obito yang sedang bergerak maju, tiba-tiba terhenti karena sesuatu terjadi pada tubuhnya. Tubuh Obito tiba-tiba saja membengkak dan mengembang.

“A-apa itu?!” Tanya Naruto heran.



“Jadi begitu…” pikir Minato yang menyadari keadaannya. “Dia masih tidak digunakan oleh Juubi…kami harus memanfaatkan saat-saat ini… untuk mengalahkannya!!” Minato bergerak maju. “Aku akan melakukan summon disini… aku sudah lama tidak melakukannya…” Minato membentuk satu clon dan masing-masing membawa tiga buah kunai.

“Gamakichi, di bawahmu!!” ucap Naruto. BLAAARRR!!! Tiba-tiba tanah di bawah Naruto jebol(?), dan Gamakichi terjerembab ke dalamnya. Terlihat yang melakukannya adalah Obito, dengan bijuudama modifikasinya.

“Dia masuk ke dalam tanah?!”Minato dan bunshinnya bingung. “Dan hanya dengan sebagian tubuhnya…”

Karena Gamakichi yang terjerembab, Naruto terjatuh dari ketinggian yang lumayan tinggi, dan saat-saat itu digunakan Obito untuk melesatkan bijuudamanya yang berbentuk seperti pedang panjang ke arah Naruto. Minato hendak merapal jutsu untuk menyelamatkan anaknya, namun…

JRAASSS!! Sasuke muncul dengan susano’onya dan menghalangi bijuudama Obito mengenai Naruto. Di sisi Minato, Obito menggunakan tangan Juubi yang panjang untuk memukul mundur Minato dan bunshinnya.

Sasuke sekarang ada di depan Naruto, melindunginya dengan Susano’onya.

Naruto terkejut. “Sasuke…”

Sasuke teringat dengan foto team 7nya dulu… Ia teringat akan masa lalunya.
“Bukan KAU…” ucap Sasuke. “Tapi AKU-lah yang akan menghapus masa lalu…”

Mangkekyou Sharingan Sasuke aktif. Namun Obito tidak tinggal diam. Ia mencengkram muka Naruto dan muka Sasuke dengan kedua tangannya. Sementara Minato yang tertahan oleh bagian tubuh Juubi yang lain tidak dapat melakukan apa-apa…

“Kumohon… semoga berhasil…” pikir Minato yang sepertinya merencanakan sesuatu.

Hiraishin no Jutsu!!




Bersambung ke: Naruto Chapter  640
============================================================

Bantu blog ini dengan mengelike halaman facebook ini:
-DEWidhayang's blog fp
-AniManga fp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar