Laman

Kamis, 03 Januari 2013

Versi Teks Naruto chapter 612

Sebelumnya: Naruto chapter 611


“Heh, jutsu Aliansi Shinobi?” tanya Madara. “Jangan bermimpi.”

“Kami akan gunakan jutsu ini untuk menghentikanmu!” ucap Naruto penuh percaya diri.

“Kau salah.” Ucap Obito. “Kenapa kau tak mengerti juga kalau menghentikan kami itu sia-sia? jutsumu―Aliansi shinobi itu―akan lenyap setelah perang berakhir. Dan seseorang akan coba lagi melakukan apa yang kami lakukan sekarang. Kau tak bisa menang di dunia ini, tak peduli berapa banyak kau berjuang. Sekarang kau harus tahu… tak ada yang namanya harapan di dunia ini!!”

“Terserah aku tidak peduli, menurutku harapan itu masih ada!!”



“Tak ada gunanya berdebat selama pertempuran…” ucap Madara. “Ayo kita selesaikan ini.”

“Ketika orang berbeda pendapat, kau harus mengikuti suara terbanyak.” Ucap Naruto. “Nah, sekarang apa yang harus kita lakukan!?”

“Usulan bagus. Kalau begitu…” ucap Obito. “Akan kami putuskan setelah membasmi semua orang. Dan kemudian…”

“Jadi itu pilihanmu, ya…” potong Naruto. “Tapi…”

“…Dunia ini…” ucap Naruto dan Obito bersamaan.

“…Tidak akan berakhir!!” lanjut Naruto.

 “…Akan segera berakhir!!” ucap Obito sebaliknya.

“Ayo maju semuanya!!” “…Ini pertarungan yang menentukan!!” “Maju!!”

“Kau bisa mengulur waktu, Naruto…” ucap Inoichi menyampaikan instruksi Ayah Shikamaru menggunakan telepati.

“Kau punya waktu memikirkan strategi?” tanya Naruto.

“Bukan hanya itu, karenamu, aku juga bisa memberitahukan semua orang tentang rencana itu. Tadi saja aku tidak punya waktu untuk terkejut saat Kakashi bilang pria bertopeng itu adalah Obito Uchiha! Untuk memenangkan pertarungan ini… kita harus membuat gerakan pertama dan mencegah mereka membuat serangan balasan!” ucap Inoichi. “Dari informasi yang kudapat, musuh sepertinya memiliki mata yang bagus.” Mata Juubi itulah yang dimaksudnya.

“Pertama, gunakan pengalih perhatian untuk memperlambat gerakan mereka…” ucap Inoichi lagi. “…Kemudian, rusak penglihatan mereka!!”
“Shinobi dari desa awan!!” ucap Inoichi.

“Raiton Raikouchuu!! (*pilar petir)” ucap shinobi dari desa awan. Kalau tidak salah jutsu ini pernah digunakan Shi untuk melawan Sasuke. “Ranton Lase Circus!! (*’Ranton’ adalah ‘elemen angin’)”

PYAARR!! Cahaya yang menyilaukan tercipta dari kedua jutsu itu.

“Lalu keluarkan kabut dari desa kabut, dan serangga dari Jamming Tekhnik…” ucap Inoichi. “…Dengan jumlah besar karena Ranton. Biarkan aliran udara mengambil dan mengontrolnya.” Inoichi tersenyum. ‘Shinobi dari desa pasir, sekarang!!’ pikirnya.

“Fuuton-Kiryuu Ranbu!! (*Aliran udara yang menari)” ucap shinobi dari desa pasir. Sekarang udara menjadi penuh dengan debu, pasir, dan serangga. Selain itu, cahaya yang menyilaukan mata tadi juga sudah berhasil membantu ‘menghilangkan jejak.’

“Kalian akan bisa menghalangi pandangan mereka sekaligus membuat kalian tidak mungkin terdeteksi.” Ucap Inoichi. “Karena benda ‘itu’ (Juubi) sangat besar, jadi dia tidak bisa disembunyikan. Kita akan mengambil keuntungan dari itu.”

“Desa yang lain mengatakan kepadanya tentang tekhnik mereka sebelumnya, tapi sekarang Ia sudah mampu memanfaatkannya di pertempuran…” pikir Temari. “Bukan kebetulan kalau dia adalah ayah Shikamaru!”

Obito memakai sharingannya untuk mendeteksi chakra para shinobi. Namun chakra ada dimana-mana.. diseluruh serangga yang berterbangan. Itu membuatnya sedikit kesulitan. Bahkan ada Chakra yang menjadi penyanyi #EH.

“Kalau begini kita tidak bisa merasakan mereka…” ucap Obito. “Kita harus biarkan Juubi memotong mereka.”

“Shinobi dari desa batu, sekarang giliran kalian!” ucap Inoichi.

“aku tahu!” ucap salah seorang dari desa batu. “Doton-Daichi Doukaku!! (*Pergeseran dari inti bumi)”

“Setelah merusak penglihatannya, kita juga akan menahan tubuhnya!” jutsu itu membuat semacam tembok yang menahan Juubi.

“Ugh” ucap Obito tersentak oleh getaran yang terjadi.

“Youton-Sekkaigyou no Jutsu!! (*nah, yang ini nggak tau artinya XD)”

“Segera setelah Juubi melemah, semburkan kapurnya!” ucap Inoichi. “Shinobi dari desa kabut, teruskan!!”

“Suiton-Suidan no Jutsu!!”

“Campurkan itu dengan air…” ucap Inoichi. “Shinobi Konoha, cepat selesaikan!!”

“Pasukan clan Sarutobi, sekarang!!” ucap yang memimpin pasukan Konoha.

“Sehingga campuran itu menjadi keras… dan terkurung!!” ucap Inoichi. Benar, sekarang Juubi sudah terkurung. Lengkap dengan kapur-kapur yang mengeras itu.

“Aku tidak percaya ini…” ucap Madara.

“Hm?” gumam Obito.

“Sangat mengejutkan shinobi dari lima desa dapat melakukan ombinasi yang sesempurna ini…” ucap Madara.

“…” Obito hanya terdiam.

“Jika kita tidak mengalahkan Juubi terlebih dahulu, kita tidak akan dapat menyerang Obito dan Madara.” Ucap Inoichi. Naruto dan Kagebunshinnya sudah siap dengan rasenshuriken. “Juubi adalah alat untuk mengaktifkan jutsu mereka. Mereka adalah otak dari semua ini, jadi jika kita mengalahkan mereka Infinite Tsukuyomi (*Tsukuyomi tak terhingga) akan berhenti juga.”

“Tetapi, kita tidak dapat menahan Juubi untuk waktu yang lama. Hanya serangan fisik yang berpengaruh pada Madara. Semua orang yang ahli dalam taijutsu harus menyerangnya!” ucap Inoichi lagi. “Obito mampu membuat serangan melewatinya, tapi menurut dataku, itu hanya bertahan selama lima menit. Bekerja samalah dengan tim medis dan seranglah dia terus-menerus lebih dari lima menit…!”

“Naruto… sekarang seperti yang kau katakan…” ucap Shkaku dalam telepati Inoichi.

Seluruh shinobi maju menyerang Juubi dengan Naruto sebagai pemimpin di depan, siap dengan rasenshurikennya. “THE SHINOBI ALLIANCE NO JUTSU!! (*Aliansi Shinobi no Jutsu)”



“Menyedihkan sekali…” ucap Madara.

“Ya.” Sahut Obito. “Mereka mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin. Dan pada akhirnya mereka semua akan hilang dari sini juga. Juubi adalah sesuatu untuk menuju kesempurnaan.”

Inilah saatnya!!

Bersambung ke Naruto chapter 613
(
http://esti-widhayang.blogspot.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar