Rabu, 14 November 2012

Versi Teks Defense Devil chapter 01


Versi Teks Defense Devil
by Dhwati Esti Widhayang

Chapter 01-Hujan Katak I
Prolog:

“Apa pemilik rumah yang membunuh perampok yang masuk rumahnya bersalah?” ucap seseorang yang duduk dibalik kursi. “Pendapat juri terbagi dua, ya!?”

“Sebaiknya anda hentikan, Tuan…” ucap seekor mahkluk kerdil yang nampaknya sedang membersihkan tengkorak. “Jangan mengintip berita di dunia manusia lagi.”

“Oke, sudah kuputuskan.” Ucap orang yang dipanggil Tuan itu.
“Hei, Bichiura…” panggilnya pada mahkluk itu. “Akhirnya aku menemukan cara untuk keluar dari keseharian yang membosankan. Dari dunia membosankan ini. Aku menemukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan olehku!”

BLETAKK!! Mahkluk bernama Bichiura itu melemparkan tengkorak yang tadi dibersihkannya ke Tuannya. “Kalau kau punya waktu mengatakan hal seperti itu, lebih baik kau membersihkan tumpukan tengkorak ini. Besok adalah batas waktunya” maki mahkluk itu.
“Selain itu Tuan sedang diusir dari dunia Setan dan semua kekuatan Tuan hilang” mahkluk itu mengingatkan. “Pokoknya kita harus mengembalikan kekuatan kita dan kembali pulang secepatnya”

Mahkluk itu terus mengoceh. “Dasar! setiap hari bisanya mengurusi berita bodoh dari dunia manusia! Kali ini apa mereka menemukan mayat penyelam di dalam hutan lagi!?”

“Bukan… kau coba dengar dulu, Bichiura…”

“Selain cara kembali menjadi setan, aku tidak mau dengar.”

“DENGAR DULU!!” Bletakkk..!! Tuannya melempar kursi ke Bichiura. “Mungkin ada hubungannya dengan kembali menjadi setan!!”

Pada suatu hari, seorang setan diusir dari dunia setan…

“Ya? Dengar…” kata Tuannya.

Kenapa? Karena yang dia lakukan adalah…

“Nama rencana kita adalah…
Defense Devil…..”


                       
Defense Devil-Teks version by http://esti-widhayang.blogspot.com/

Seorang lelaki dengan tubuh dan tongkat yang bersimbah darah yang dipegangnya,terbangun dengan bingung dan terkejut. Ia terkejut karena sekarang Ia berdiri di dunia mengerikan yang seperti Neraka..

“Apa… Dimana ini?” tanyanya pada diri sendiri. “Aku.,, Siapa?”

“Disini adalah Event Horizon..” ucap sesosok mahkluk dibelakang pemuda tersebut. “Tempat berkumpulnya arwah yang dicurigai berdosa atau bisa juga disebut pintu masuk neraka.” Ia menjelaskan tentang tempat itu.

“A..apa?” tanya pemuda itu, masih belum dapat mencerna kata-kata tadi.

Mahkluk itu mengeluarkan sesuatu seperti kompas. “Namamu adalah Tom.” Ucapnya “30 menit yang lalu kau…
meninggal dalam kecelakaan lalu lintas”

“A…aku sudah meninggal katamu?” kata Pemuda yang bernama Tom. “Bohong!! Siapa kau??”
“Namaku adalah Kucabara.” Ucap mahkluk itu. “Pengacara Neraka yang akan menolong kriminal sepertimu”

“Kriminal?? Aku ini seorang kriminal, katamu…?” Tom tidak setuju dengan anggapan mahkluk bernama Kucabara itu. Kucabara adalah Tuan dari Bichiura (lihat prolog).

“Lihat kebelakang” ucap Kucabara.
Sesuatu seperti portal berisi tayangan tentang kematian Tom muncul dibelakangnya. Seperti televisi yang menghubungkan dunia Setan dan dunia Manusia.

Terlihat seorang pemuda tergeletak bersimbah darah. Ya, Ia adalah Tom.
“Kejadiannya parah, ya..?” “Katanya dia ngebut dengan sepeda motor dan memukul orang yang lewat. Saat kabur, Ia tertabrak truk dan meninggal.” “Dia memukul kepala seorang nenek tidak berdosa. Untung nyawanya tidak terancam.” “Kelakuan kriminal yang tidak membedakan korban… dari penampilannya… rasanya dia anggota gangster.” Ucap kerumunan di sekitar lokasi kecelakaan Tom. Tayangan berakhir disitu.
Dia menuai apa yang dia tabur…

“Apa-apaan itu!! Mereka tidak tahu apa-apa dan menyimpulkan atas apa yang mereka lihat!!” protes Tom membantah tanyangan tadi. “Itu tidak masuk akal!! Aku tidak melakukan hal seperti itu!!”

“Ya, mereka menilai hanya dari situasi yang mereka lihat..” ucap kucabara. “Aku merasa tidak rasional jika memvonismu sebagai kriminal hanya karena alasan seperti itu.”
“Tapi yang menempel pada pemukul yang kau pegang adalah darah orang tua yang kau pukul itu. Kau jadi tersangka karena bukti yang kuat seperti itu.”

“Bu..bukan begitu, aku membawa ini, untuk membantu temanku yang sedang dikeroyok orang dari sekolah lain.” Tom berusaha membela diri.
“Ah… rasanya ingatanku jadi kacau.” Tom berusaha mengingat apa yang sebenarnya terjadi.

“Itu shock, karena kau meninggal… tidak lama lagi ingatanmu akan kembali.” Kucabara menerangkan.

GHUOO…GHUOOO…!! Sesosok mahkluk menyeramkan membawa tombak dengan pisau pemenggal muncul di belakang Tom.

“!!” Tom terkejut.

“Akhirnya muncul juga..Shinigami” ucap Kucabara santai. “Sepertinya kau memang seorang kriminal, maka bertobatlah di neraka”
nb: Shinigami= Dewa Kematian.

“Apa!!??” Tanya Tom tak percaya. Pisau pemenggal itu melayang kea rah Tom, nyaris kena. “WAAAA~~!!”
“Hei… kau meninggalkanku??” tanya Tom pada Kucabara. “Apakah aku akan masuk ke Neraka begitu saja..? aku tidak terima…”

“Apa kau berani bersumpah?” tanya Kucabara. “jika yang tadi kau katakan tadi adalah suatu kebohongan…” Ia tidak melanjutkan kata-katanya.

“Aku… aku berani bersumpah… aku tidak bermaksud memukul orang tua itu” Tom terlihat hampir menangis ketakutan.

“Kalau begitu… apa kau mau membuat kontrak denganku?” tawar Kucabara. “Aku bukan Shinigami, aku pengacara. Kalau membuat kontrak denganku, maka aku akan memeriksa apakah kau bersalah atau tidak. Dan hasilnya kau bisa hidup kembali jika memang tidak bersalah.”

“Bi.. bisa hidup kembali??” tanya Tom.

“Ya. Tapi kita harus menghindari Shinigami, yang ada diluar perlindungan hukum.”

“A…aku mengerti.”

“Baiklah tanda tangan disini.” Ucap Kucabara menyerahkan sebuah kertas kontrak.

“Oke…”

“Tunggu dulu, ya…” tahan Kucabara. “Hei, Bichiura, sudah cukup. Sudah boleh kau lepas.”
Shinigami itu melepas topeng tengkorak menyeramkannya, dan ternyata Ia adalah mahkluk kerdil bernama Bichiura.

“Huaah, panas~~” ucap Bichiura. “Kenapa aku yang harus melakukan hal seperti ini??~~”

“Maaf mengagetkanmu,” ucap Kucabara menggosok kepalanya dengan malu. “Dia itu Bichiura, pengawalku. Tadi aku hanya mengumpulkan data untuk membuktikan apakah kau bersalah ata tidak”
Sementara itu Bichirua berlari mengejar tengkoraknya yang menggelinding jatuh. “waa~~ tengkoraknya!!”

“Mempercayai kriminal bukan hal yang mudah. Karena kami menanggung resiko, makanya kami melakukannya dengan cara sedikit kasar.” Ucap Kucabara. “Tapi sepertinya yang kau katakana itu benar. Serahkan padaku dan aku akan melindungimu. Nah, cepat tanda tangan di surat kontrak ini.”

“Ja..jangan bercanda, kau mempermainkanku!!” Tom mendorong Kucabara. Dorongannya begitu pelan, namun berhasil membuat Kucabara terpental jauh. Semakin jauh.

“Aku kan hanya mendorongmu… apa aku sekuat itu?” Tom tidak mempercayai kekuatan di tangannya. “atau… Kalian yang sangat lemah… Iya, kan?”

“Apa…!! Kau bilang kami ini lemah?? Bagaimana bisa kami melindungimu dari Shinigami kalau kami ini lemah!!”

“Dasar..!! hentikan, Tuan” ucap Bichiura. “Sudah kuduga jika rencana Tuan akan gagal. Tidak mungkin kita merebut kriminal yang sudah dipastikan ke neraka dari Shinigami. Kita tidak bisa mengumpulkan Dark Matter dengan cara seperti ini!!”
“Ayo kita menghajarnya dan lalu kita berikan kepada Shinigami. Itu lebih cocok dilakukan oleh kita, para setan”

“Setan..” Tom tertegun.

Di Scene berikutnya terlihat Bichiura sudah babak belur. Mungkin dilempari sesuatu lagi.
“Jangan pedulikan apa yang dia katakana, dan maaf jika kami melukai perasaanmu, Tom.” Ucap Kucabara.

“Jangan bohong! Kau itu setan!” seru Tom.

“Oh… soal itu..” Kucabara tersenyum. “Ya, seperti yang dia katakana kami adalah setan. Lalu.. kami mendekatimu karena kami menginginkan Dark Matter. Dark Matter itu adalah energy yang menjadi sumber kekuatan jahat, benda itu seperti royal jelly bagi kami. Benda itu muncul dalam jumlah yang besar dalam dirimu yang seorang kriminal.” Kucabara mengarahkan kacamatanya ke arah Tom, dan dari kacamata tersebut terlihat Aura hitam menguar dari tubuh Tom. “Aku bermaksud melindungimu dari Shinigami dengan menggunakan kekuatan itu.”

“Dari awal tuan diusir dari dunia setan, karena sikap anda yang baik..” ucap Bichiura menghentakkan tombak dengan pisau oemenggal yang dibawanya. “Kalau tidak maka aku tidak akan berterus terang seperti ini.”

“Diam, Bichiura” sebuah benda melayang lagi ke Bichiura.

“Kau tidak punya banyak waktu, Tom. Cepat tanda tangani kontrak ini” ucap Kucabara. “Aku serius ingin menolongmu. Karena pengadilan harus adil untuk siapapun. Terlebih jika itu menyangkut nasib seorang manusia.” Wajah Kucabara terlihat tulus.

Tiba-tiba kekuatan hitam gelap dan bulat berputar di atas mereka..petir menyambar, kemudian keluarlah sesosok Shinigami perempuan..

“wah, wah,” ucap Shinigami itu. “Bukankah kau Kucabara, serangga yang diusir dari dunia setan?” Shinigami itu merendahkan Kucabara.

“Cih, muncul juga kau Shinigami…” ucap Kucabara. “Maya.”
“Lama tidak bertemu, ya… bagaimana dunia setan setelah aku tidak ada?”

Bukannya menjawab, Shinigami bernama Maya itu justru menyambar Kucabara dan Bichiura dengan kekuatan petirnya. CTARRR!!

“Dia tidak mau mendengarmu sama sekali… dasar wanita kejam” ucap Bichiura.
“Sial, padahal sedikit lagi kontraknya kita dapatkan..” ucap Kucabara.

“Maafkan aku, Tuan, telah membuat kesalahan… Kau pikir aku akan berkata begitu? Dasar bodoh!!!” Ekspresi memelas Bichiura langsung berubah seketika, Ia menjambak-jambak rambut Kucabara.

“Selain membuat klien bingung, kau juga sudah mengancamnya, Bichiura..” ucap Kucabara.
“Lagi-lagi berlagak baik, dasar Kucabara bodoh!” seru Bichiura.

“Maaf, hentikan Bichiura…” ucap Kucabara. Wajahnya Nampak sedih dan menyesal. “Arwahnya sudah dibawa Shinigami… padahal aku serius ingin menolongnya, sayang kekuatanku seperti ini.”
“Makanya kau harus mendesaknya sampai menandatangani kontrak kalau gagal kau tidak bisa bertarung melawan Shinigami. Dengan kekuatan Tuan yang sekarang, Tuan bukan tandingan Shinigami”. JLEBB, kata-kata terakhir menusuk Kucabara.

“Hahhhhhh” Kucabara menghembuskan nafas panjang.

===== Defense Devil-Teks Version by
http://esti-widhayang.blogspot.com/ =====

“Kucabara… aku pikir dia sudah mati..” ucap Shinigami bernama Maya, membawa terbang Tom yang sedang tak sadarkan diri dengan mengangkatnya. Terlihat mudah. “Malah dia berkeliararan di sekitar kriminal, itu sangat memalukan.”

Perlahan Tom mulai sadar. “Wah, kelihatannya kau sudah sadar, ya.. jangan bergerak” ucap Maya. Di bawah mereka terdapat duri-duri tajam besar menunggu. “Kalau bertindak ceroboh, sebelum sampai neraka, aku akan menyiksamu terlebih dahulu.” Ancam Maya.
“Apa kau tahu, kenapa aku sangat bersemangat? Itu karena Dark Matter yang keluar dari tubuhmu. Bagi Shinigami, Dark Matter itu adalah energy yang sangat menarik. Kalau aku membuangmu ke neraka, maka Dark Mattermu akan kuserap.” Jelas Maya. “Kau tidak mengerti betapa nikmatnya Dark Matter, selain menambah kekuatan juga bisa membuat kulit sehat dan menambah gaya.”
Pantas saa Shinigami ini cantik. Sudah berapa nyawa Ia jerumuskan?...

“Ti..tidak!! aku tidak mau…” ucap Tom. “…Ke neraka..”

“Ah, berisik.” Maya merasa terganggu.”Dasar sampah. Rasakan ini!”
Ia melempar Tom ke bawah. Ya, ke duri-duri tajam menjulang itu.

“UWAAAAA~~~!!!” Tom terjatuh dengan posisi kepala dibawah. Ketika duri tinggal beberapa centi darinya, Kucabara menyelamatkannya. Kucabara menaiki Bichiura, yang berubah memiliki sayap.

“Egh??”

“Kau hebat, Bichiura” ucap Kucabara.
“Dasar!! Kenapa aku harus bekerja keras seperti ini!!” seru Bichiura.

“Walau terlihat ‘seperti ini’, Bichiura klan naga yang sangat hebat.” Kucabara membangga-banggakan pengawalnya pada Tom.

“Kau tidak perlu mengatakan ‘walau terlihat seperti ini’ kalau mau memuji!” ucap Bichiura.

“Maaf, Maya..” ucap Bichiura pada Maya. “Tapi Tom adalah Klienku. Selama kebenaran itu belum terungkap, bahkan dewa sekalipun tidak akan kuberikan ijin membawanya.”

Di senjata Maya terlihat kekuatan petirnya mulai terkumpul..
“Ahh!! Dia akan menyerang kita dengan kekuatan listrik itu lagi!!” ucap Bichiura dengan hebohnya.
“Cepat lariiiii……!! Dengan kekuatan penuh!!” Ucap Kucabara dengan tingkat kehebohan yang sama.

“Walau disuruh begitu, tapi ini susah” ucap Bichiura. “Kau tahu sendiri, kan, kalau kekuatanku juga telah direbut.”

CTARRR!!!!
“Gyyaaahhhhh” mereka semua terjatuh.

“Bichiura, tolong jaga Tom..” ucap Kucabara, memanjat naik di salah satu duri. “Aku juga tidak mau…” Ia terus berlari naik, seperti ninja. “…Terus dihajar!!” akhirnya Ia sampai di atas, dan memanfaatkan posisi tinggi ini untuk menendang Shinigami Maya.

….
Hening.
Shinigami Maya hanya terdiam. Sementara Kucabara yang tidak bisa terbang, pada akhirnya hanya menggelantung di kaki Maya.

“Tolong…tolong…” seru Kucabara.

“Kucabara, walaupun kekuatanmu sudah diambil, kau itu adalah setan. Tapi kenapa kau jadi selemah ini…” ucap Maya.

BETTT, Bichiura datang, dan menyelamatkan Kucabara yang berpegangan di kaki Maya.
“Wahh, terima kasih, Bichiura”

“Ini belum selesai, sebentar lagi kekuatan sihirku akan habis.” Ucap Bichiura. Dan… POFFT!! Benar saja, Bichiura kehabisan kekuatannya. Ia kembali ke bentuk semula. Eh?? Mereka semua terjatuh.

“Bichiura kembali seperti semula. Uwaaaaa~~~” ucap Kucabara. Dalam posisi terjatuh, Kucabara mengeluarkan surat kontraknya. “Tom, cepat tanda tangani ini.”

“oke”

“Iya, cepat”

“Tuan, cepat”

“oke, oke”

“Oke, dengan ini…” ucap Kucabara. “Kontraknya berhasil”

fuuuttt. “eh?” Maya keheranan. Mereka menghilang secara tiba-tiba. Mereka ke dunia manusia…

Bersambung Defense Devil chapter 2
(
http://esti-widhayang.blogspot.com/)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar