Rabu, 20 Februari 2013

Versi Teks Amnesia episode 1 bagian 4

Sebelumnya: Episode 1 bagian 3


“Um…” gadis itu mencoba-coba membuat parfait yang dia sendiri tidak tahu cara membuatnya.

“Ada apa?” tanya Ikki yang curiga dengan gerak-gerik gadis itu. “Jangan bilang kau lupa bagaimana cara membuatnya.” Ikki mendekati gadis itu.

“Sial, aku rasa dia curiga!!” ucap Orion.

“Um, aku…”

Ternyata Ikki mengambil sebuah kotak dibawah di dekat gadis itu, “Tuangkan flakes ke dalam gelas…” ucapnya. “Kemudian tuangkan krim diatasnya. Lalu susun buah dan ditambahkan es krim. Dan cokelat di atasnya…” ternyata Ikki memberitahu gadis itu cara membuat parfait. “…Nah, selesai.”



Versi Teks Amnesia episode 1 bagian 3

Sebelumnya: Episode 1 bagian 2


Gadis itu belum tidur, atau lebih tepatnya tidak bisa tidur. Bagaimana mungkin orang yang bahkan tidak tahu siapa dirinya dapat tidur dengan tenang!?

“Siapakah aku…?” gumam gadis itu.

Pagi hari sudah tiba, sinar matahari yang menembus masuk mengejutkan gadis itu dan membuatnya terbangun.

“Selamat pagi.” Sapa Orion yang sudah melayang-layang disamping gadis itu.

“Selamat pagi.” Balas gadis itu.

“Apa ingatanmu yang kemarin masih ada?” tanya Orion.

“Ya..”

Versi Teks Amnesia episode 1 bagian 2


Sebelumnya: episode 1 bagian1

“Apa kau dari tadi tidak mendengarkan?” tanya Toma.

“Aku tidak bisa mengikuti pembicaraannya.” Pikir gadis itu. “Aku kenal dengan orang ini, tapi aku tidak mengingatnya…”

“Oi, aku rasa dia…” ucap Toma yang curiga dengan tingkah laku gadis itu.
“Sudahlah, jangan bersikap seperti seorang wanita tua.” Ucap Shin.

“Hampa…” pikir gadis itu.

Versi Teks Amnesia episode 1 bagian 1


Terjadi kebakaran di sebuah rumah, di dalamnya ada seorang gadis berlari menuruni tangga dan berusaha menyelamatkan diri. Beberapa puing bangunan yang jatuh hampir mengenai gadis itu, namun Ia berhasil menghindar. Api yang dilihat gadis itu tiba-tiba saja berubah menjadi bayangan air dalam kegelapan, gadis itu semakin tenggelam ke dasar… Ia berusaha menggapai perahu yang terlihat, tapi….

“Bisakah kau mendengarku?”

Gadis itu melamun di penyebrangan lampu merah, ketika orang-orang menyebrang, Ia hanya diam di tempat.

“Bisakah kau mendengarku?”

Gadis itu membuka matanya, dan ternyata Ia sedang berada di tempat semacam kafe dan baju pelayan membungkusi tubuhnya. Namun semuanya tiba-tiba menjadi gelap… menjadi titik hitam dan lenyap…

“Bisakah kau…”

Kamis, 14 Februari 2013

Versi Teks Vampire Knight Chapter 1

Ini sangat dingin…
Putih…
Salju….
Mengapa putih? Apa salju itu?

Harusnya… ini tidak merah…
Jadi darimana warna merah ini…
datang?

“Vampires…”

“Anak kecil, apa kau sedang tersesat?” tanya mahkluk di depan anak perempuan itu. Gigi taring mahkluk itu mencuat keluar. “Kalau begitu, boleh kuminum darahmu?”

Mereka…

“He-henti--!!” anak itu berusaha melawan, namun mahkluk itu memeluk anak itu begitu erat.

Vampire Knight


Chapter 2
Chapter 1

Versi Teks Chapter ini di request oleh @_ShinigamiRyuuk on twitter

Versi Teks Another episode 1 bagian 4

Sebelumnya: Episode 1 bagian 3

Kouichi sudah sampai di atas gedung,  dan melihat perempuan dengan mata diperban sebelah itu berdiri disana. Misaki Mei membawa sebuah buku sketsa dan nampaknya sedang mengamati sambil menggambar.

“Hai, nona…Misaki-san?” sapa Kouichi. “Waktu pelajaran olahraga… kau hanya mengamati saja?... memangnya boleh…kau ada disini?”

“Entahlah.” Jawab gadis itu. “Mau mengamati dari dekat juga… tidak ada artinya.” Ia membalikkan tubuhnya hingga berhadapan dengan Kouichi. “Memangnya kau sendiri… boleh berada disini?”

Kouichi agak terkejut menerima pertanyaan itu. “Ah,…. Entahlah.” Karena topik pembicaraan mulai tidak enak, Kouichi mengalihkan dan melihat buku sketsa Misaki sebagai bahan. “Sedang menggambar?”

Gadis itu langsung menyembunyikan buku sketsa itu dibelakang punggungnya. Merasa topik itu juga tidak mengenakkan, Kouichi mencari yang lain…

“ ‘MEI’ itu… tulisan kanjinya bagaimana?” tanyanya.

Versi Teks Another episode 1 bagian 3


Sebelumnya: Episode 1 bagian 2
Siswa kelas 3-3 olahraga, siswa laki-laki lari marathon sedangkan siswa perempuan lompat jauh. Kouichi hanya dapat menonton dari jauh. Tentu saja karena penyakitnya, Ia tidak boleh ikut olahraga.


“Kau tampak seperti ingin berlari…” ucap seorang siswa yang duduk disamping Kouichi, tidak olahraga juga.

“Eh… em… ya.” Ucap Kouichi. “Aku suka berlari.”

“Oh begitu. Kau pernah bisa berlari, ya…?”

“Ya..” ucap Kouichi. “Aku dengar Takabayashi-kun… punya penyakit hati, ya?” tanya Kouichi pada teman disampingnya itu.

“Sudah sejak aku lahir.” Ucap siswa bernama Takabayashi itu. “Aku tidak pernah tahu bagaimaa rasanya… saat berlari… aku ingin melihat diriku berlari sekuat tenaga…”

Versi Teks Another episode 1 bagian 2


Sebelumnya: Another episode 1 bagian 1

Gadis yang ditemui Kouichi di lift itu menghilang di jalan yang ditunjuk arah menuju ke ruang mayat…

Jam weker Kouichi bordering di pukul 5:28, bersamaan dengan telpon yang masuk ke handphonenya.

“Selamat pagi! Apa kabarmu?” tanya orang di ujung telepon.

“Selamat pagi juga.” Ucap Kouichi.

“Disini masih jam 2 pagi. India sangat panas!”

“Ada apa ini?” tanya Kouichi.

“Hari ini kamu mulai sekolah, kan? Aku menelpon untuk memberi semangat, berterima kasihlah sedikit!”

Senin, 11 Februari 2013

Versi Teks Another episode 1 bagian 1


“Kau tahu yang namanya Misaki? Misaki kelas 3-3.”

“Memangnya ada yang namanya seperti itu di kelas 3-3?”

“Ini kisah 26 tahun yang lalu. Dia itu… sudah popular sejak kelas 1. Dia cerdas, cantik dan baik. Jadi, baik murid maupun guru juga menyukainya.”

“Pasti ada… orang seperti itu di tiap kelas.”

“Tapi begitu dia naik kelas 3… Misaki meninggal.”

“Eeee? Mengapa?”

“Aku dengar karena kecelakaan. Karena itu… banyak orang yang terkejut. Hingga suatu saat salah seorang dari mereka mengatakannya…”

“Mengatakan apa?”

“Dia menunjuk ke arah meja yang pernah ditempati Misaki… dia bilang Misaki ada disana. Dia belum mati.”

Another

Episode 2 bagian 1

Episode 1 bagian 4
Episode 1 bagian 3
Episode 1 bagian 2
Episode 1 bagian 1

Sabtu, 09 Februari 2013

Versi Teks Kakashi Gaiden Chapter 3

Sebelumnya: Kakashi Gaiden Chapter 2

Kisah Kakashi~ bocah yang hidup di jaman peperangan…

Impian untuk menjadi pahlawan yang sesungguhnya di kemudian hari… Bocah keturunan clan Uchiha maju ke medan perang!

Obito terdiam, Ia mengerti kesedihan Kakashi. Dan fajar telah datang mengakhiri istirahat malam team Minato…

“Sebentar lagi lukanya akan tertutup,…” ucap Rin yang sedang membalut luka Kakashi. “Tapi kalau kamu banyak bergerak, lukanya akan terbuka…”

“Oke.” Ucap Kakashi mengerti.

“Oke, Ayo!!” ucap Minato mengajak murid-muridnya untuk mulai bergerak.
“Oke!!!” sahut ketiganya.

Versi Teks Defense Devil Chapter 08



Sebelumnya: DefenseDevil Chapter 07
“Anak itu berkata padaku, berusahalah kakek.” Ucap kakek itu pada Kucabara. “Ada pribahasa yang mengatakan, ‘walau besok dunia hancur, hari ini aku akan menanam pohon apel’.”

Sementara itu, tubuh Nami sudah dijatuhkan ke neraka…

“Kakek, bolehkah aku meminjam jaket itu?” tanya Kucabara. Kemudian Ia mencari-cari sesuatu di kantong jaket tersebut, dan nampaknya menemukan apa yang Ia cari. “Sudah kuduga… semua teka-teki itu sudah terpecahkan.” Ucap Kucabara.