Rabu, 14 November 2012

Versi Teks Defense Devil chapter 02


Versi Teks Defense Devil
by Dhwati Esti Widhayang


Sebelumnya: Chapter 01 baca di sini.

“Aduuh” keluh Kucabara memegang pinggangnya yang sakit.
“Dimana ini?” tanya Tom.

“Mungkin di lingkungan sekitar tempat tinggalmu.” Ucap Kucabara yang masih meratapi nasib punggungnya. “Kalau kontrak sudah terjadi maka kita akan dikirim secara otomatis ke dunia.”
“Disini kau hanya hantu.” Memang benar, wujud tubuh Tom tembus pandang. “Ayo cepat kita mencari Innocence item, Maya akan segera menyusul kita…” tambah Kucabara.

“Innocence item…??” tanya Tom.

“Ada prinsip ‘tersangka tidak bisa dihukum’ prinsip yang maksudnya adalah orang yang dicurigai bersalah belum bisa dihukum jika tanpa bukti.” Ucap Kucabara menjelaskan. “Dengan kata lain walaupun kriminal, kalau memiliki bukti tidak bersalah maka dia akan dinyatakan tidak bersalah.”
“Kita akan menyerahkan Innocence item itu untuk diperiksa. Kalau dinyatakan kau tidak bersalah maka Dark Matter di dalam tubuhmu akan dilepas. Jika itu dilepaskan maka kau juga akan terlepas dari neraka.” Jelas Kucabara lagi. “Menang atau kalah, tergantung pada bukti itu…”


=====Defense Devil chapter 02-Hujan Katak II=====
Teks Version by http://esti-widhayang.blogspot.com/


“Innocence item yang kau maksud itu adalah bukti ya?” tanya Tom atas penjelasan panjang lebar Kucabara.

“Dan jika kau tidak bersalah, wanita itu… wanita yang tadi tidak akan mengejarmu lagi.” Ucap Kucabara, tidak menjawab pertanyaan tadi. Bichiura menatap sebal pada Tuannya yang ‘terlalu baik’ itu.

“Namamu Kucabara, kan?” tanya Tom. “Terima kasih…”

“hm?”

“Tidak… soalnya… kau percaya padaku… terima kasih…” Tom tersenyum.
“haha, iya” Kucabara mengeluarkan senyuman manis yang membuat Author nosebleed *0*.

Swinnggg~~ Bichiura meluncur dan menendang kepala Kucabara. BRUUKK..!!
“Bodoh” seru Bichiura.

“apa yang kau lakukan??” Kucabara mengeluarkan tampang seram.
“Tuan membohongiku, ya??” bisik Bichiura dengan geramnya. “Rencana sebelumnya, kita berpura-pura menolongnya lalu segera lari setelah mendapatkan Dark Matternya!! Kau bilang rencananya hanya untuk mengembalikan kekuatan kita!!” protes Bichiura yang merasa dibohongi. “Ternyata dari awal kau berencana menyelamatkan manusia ini!! Dan tidak berniat kembali ke dunia setan.. sadarlah sebenarnya Tuan adalah setan..!! aku tidak ingin menyelamatkan orang itu, Tuan~!”

“Wah~!! Aku bisa melihat daerahku.” Seru Tom yang sedang berdiri di ujung gedung, melihat pemandangan sekitar. “Kira-kira apakah mereka semua baik-baik saja? Karena mereka semua juga dijebak.. kuharap mereka… baik-baik saja..” ucap Tom lebih kepada dirinya sendiri.

“Tom!” panggil Kucabara. “Jangan khawatir. Aku akan mempertaruhkan semuanya! Aku akan membuktikan kau tidak bersalah!”

“lakukan sesukamu..” ucap Bichiura.

BOMMMM!!! Maya muncul di atas gedung itu.
“Ternyata kau memang seperti yang digosipkan, Kucabara” ucap Maya. “Kau memiliki hati yang tidak seperti setan…”
“Tapi kau terlalu naïf wajar jika kau diusir dari dunia setan. Kau membuat malu dunia setan. Teruslah bersembunyi di tempat gelap dan kotor selamanya”

“hmm, tempat itu…” ucap Kucabara. “Pasti ada di celana dalammu, kan?”
“eh?” Kucabara keceplosan.

“Kenapa kau tiba-tiba berkata jorok seperti itu!!” maki Bichiura.
“ke..kenapa ya?” Kucabara bingung sendiri.

CTARRR!!! Hanguslah mereka.
“Kuberitahu kau satu hal..” ucap Maya, menggantung Tom di tongkat Shinigaminya. Tom tampak terkulai lemas, tak mampu melakukan apapun. “Kriminal ini adalah berandalan yang tidak bisa dimaafkan.”

“eh??”

“Hari itu dia telah melakukan dua kasus kejahatan.” Ucap Maya. “Saat mengendarai motor, dia juga sudah melukai seorang lagi selain orang tua itu.”

“Ja..jangan bohong Maya!!” seru Kucabara. Maya menjentikkan jarinya, dan muncullah sesuatu seperti televisi yang menampilkan Tom kebut-kebutan, menabrak seorang pria, dan hendak menabrak seorang perempuan lagi..

“Apa kau mengerti..? tanya Maya. “Kriminal ini, bermaksud membunuh tiga orang.. Bahkan neraka tidak akan cukup untuk menghukum kriminal seperti ini.”
“Walau begitu.. kau tetap ingin menyelamatkan orang ini.. kau pikir ini untuk dunia..”

“a..apa itu??” “berita, ya?” bisik orang-orang yang melihat ada sesuatu seperti televisi di atas gedung.

“Seorang kriminal tetaplah kriminal.” Ucap Maya. “Mahkluk yang kotor dan licik…!!!”

“I..itu tidak benar!!!” bantah Tom. “Bukan begitu kenyataannya!!”
“Itu semua kesalahpahaman.. sudah kubilang aku buru-buru pergi dengan membawa tongkat untuk melindungi temanku” Tom menerangkan. “Karena itu aku membawa tongkat itu..jika aku tidak menyelamatkan temanku nyawanya dalam bahaya. Kucabara sekarang aku ingat semuanya!! Percayalah kata-kataku!!”

“Kyahaha… tidak mungkin kau akan percaya cerita seperti itu..” ucap Maya.

“Kalau begitu.. kenapa kau tidak menghubungi polisi..?” tanya Kucabara yang nampaknya mulai bingung dan tidak percaya.

“Tentu saja aku bermaksud menghubungi polisi.. di perjalanan saat aku belok kondisi motorku jadi aneh dan keseimbanganku jadi hilang… dan tanpa sengaja aku memukul nenek itu..”

“Aku tidak ingin mendengar ocehanmu lagi. Aku jadi semakin ingin cepat melemparnya ke dalam neraka.” Ucap Maya. “dan sepertinya kau sudah kehilangan keinginan untuk menolongnya.” Ucapnya pada Kucabara.

Kucabara hanya diam… kebingungan…
“Wajah orang bodoh,” ucap Maya tersenyum melihat ekspresi bingung Kucabara. Ia kemudian membawa Tom menghilang..

“Kucabara percayalah padaku! Aku tidak mau pergi ke neraka!” ucap Tom. “Kucabara!! Percayalah padaku!!”
fuuuttt… mereka pun menghilang.

BRUUKK!! Kucabara berlutut memukul tanah. “SIAL!!”

“Tuan…”

“Bichiura.. apa aku memang terlalu sembrono? Setan ingin menghapus dosa manusia.. “ ucap Kucabara. “Apa aku benar-benar… melakukan hal yang bodoh…”

“Tuan…”

Kucabara melihat sesuatu. Seekor kodok hangus di atas gedung itu.
“Kodok? Apa dia mati terbakar karna kita?” tanya Kucabara. “Benar-benar kodok.. tapi kenapa ada di tengah kota? Dan diatas gedung pula. Tidak mungkin dia jatuh dari langit…”

Kucabara terdiam sebentar. “Bichiura.. apa kau ingat berita dari dunia manusia yang kudengar sebelumnya tentang kasus kematian penyelam itu? Iya, tentang ditemukannya mayat penyelam dengan pakaian lengkap di daerah pegunungan, kan? Bukankah semua orang menganggap kejadian aneh itu adalah pembunuhan..” Kucabara menganalisis. “Sebenarnya karena helicopter pemadam kebakaran yang menyedot air di laut untuk memadamkan kebakaran di Gunung. Tapi tidak disangka sang penyelam yang sedang berenang juga ikut terhisap dan dijatuhkan di Gunung. Kasus pembunuhan dengan kebetulan yang tdak terduga…”

“Kebetulan yang tidak terduga…” ucap Kucabara lagi. “Bichiura, ayo kita pergi ke tempat terjadinya kecelakaan Tom.”

“Kau masih mempercayai Tom?”

“Aku ini pengacara…” ucap Kucabara. “Walaupun seluruh dunia menuduh klienku pembohong aku harus tetap percaya padanya.”

“….” Bichiura terdiam. “Dasar setan bodoh!! Ayo cepat Tuan. Kalau sekarang masih sempat.” Jiahh, rupannya Bichiura jadi lunak karena perkataan Kucabara tadi -__-.

“Yosh! Ayo cari Innocence item!” ucap Kucabara, melompat dari atas gedung dan mendarat pada punggung Bichiura yang sudah berubah dalam mode bersayap. “Ayooo kita mulai!!!”


===== Defense Devil-Teks Version by http://esti-widhayang.blogspot.com/=====

Maya sudah sampai di tempat tujuannya.. tempat yang penuh dengan bara api disana-sini.. kalian sudah bisa menebak dimana, kan?

“Selamat datang,” ucap Maya. “di dalam neraka”
“Setiap shinigami mempunyai neraka miliknya sendiri, dan ini adalah neraka punyaku. ‘Burning Hell’” Ia menjelaskan. “tempat untuk memasak kriminal selama 3000 tahun di dalam lava yang paling panas sejagat. Apa kau tahu jika…” kini Maya berbicara di dekat telinga Tom. “…Kau akan berada disana selama 3000 tahun.”

“Uwaaa!! Tolong!! Kumohon tolong aku, Kucabara…!!!”
“Tolong aku…. Kucabara!!!”

=====Defense Devil-Teks version by
http://esti-widhayang.blogspot.com/=====

“Bichiura, apa kau yakin disini tempatnya meninggal?” Kucabara mencari-cari lokasi yang tepat. “Kalau begitu disini tempat dia memukul orang tua tu, ya?”
“Baiklah, Devil Search Spray!!” Kucabara mengeluarkan sesuatu seperti semprotan spray bergambar tengkorak. “Ini akan bereaksi terhadap apapun yang memiliki hubungan dengan kecelakaan Tom.”

“Bichiura coba kau cari petunjuk apapun itu…pasti masih ada sesuatu yang tertinggal dan bereaksi terhadap spray ini…”
“eh” Bichiura Nampak enggan disuruh melakukan itu.

Sementara Tom, dijatuhkan oleh Maya ke neraka.. “Uwaaaaaaaa”
Namun Ia tidak terjatuh, Maya menangkap ujung kakinya sehingga Tom menggelantung. Maya memain-mainkan Tom. “hihi, apa yang kau rasakan? Apa kau takut?” tanya Maya dengan liciknya. “Aku ingin kau menikmati panas api ini sebelum membuangmu ke neraka. Ikutlah bersenang-senang denganku, kriminal. Karena aku akan segera mendapatkan Dark Mattermu…”


“Tuaan…” panggil Bichiura. Ia menunjukkan sesuatu yang ditemukannya. Sesuatu yang merupakan…

“Ini bagian dari motor..” ucap Kucabara. “Tom ditabrak oleh truk yang ada disebelahnya… tidak salah lagi, ini bagian dari motor Tom yang terlepas sebelum Ia memukul orang tua itu…” Kucabara menganalisis. “Jadi benar, kalau motor Tom mengalami kerusakan. Tapi, jika hanya ini tidak akan cukup..” tiba-tiba pandangan mata Kucabara terpaku pada salah satu kamera cctv di pinggir jalan itu.


“Uwaaaaa” Tom dilempar lagi oleh Maya. Tapi kali ini bukan bermain-main. Dan, Kucabara muncul dengan cepatnya menangkap Tom.

“Kucabara..” Maya keheranan. “Apa yang kau lakukan.. serangga sampah yang lemah!!??”

Bersambung ke Defense Devil chapter 03

(http://esti-widhayang.blogspot.com/)



                                                    




Tidak ada komentar:

Posting Komentar