Sabtu, 20 Juli 2013

Versi Teks Naruto Chapter 638

Sebelumnya: Naruto Chapter 637

“Apa yang… terjadi?” Orang-orang terkejut melihat Juubi yang tiba-tiba menyusut dan perlahan menghilang.

“Juubinya… menghilang?!” “Apa yang sebernarnya terjadi?” “Apakah mereka berhasil membunuhnya?”

“Tidak…” ucap salah seorang Hyuuga.

“Hinata, apakah kau dapat melihatnya?” Tanya Sakura pada Hinata.

“Y-Ya…” ucap Hinata.

“Bisakah kau jelaskan apa yang sedang terjadi?”



Minato dan Sasuke yang berada di dekat tubuh Obito terkejut ketika melhat Juubi perlahan-lahan menyusut dan masuk ke tubuh Obito. Juubi sudah sepenuhnya masuk ke dalam tubuh Obito, yang sekarang menjadi Jinchuurikinya.

Obito mendapat sebuah tanda segel di punggungnya.



“Juubi… sudah sepenuhnya diserap oleh orang itu…” ucap Hinata. “Aku bisa memastikan dari chakranya…”

Sakura terkejut. “Apakah itu artinya─”

“Dia adalah…” ucap Hinata. “Jinchuuriki Juubi….?”

“Jinchuuriki?” Tanya Minato pada Naruto dengan nada tak percaya. “Obito…”

“Ini bahkan lebih menyeramkan…” ucap Naruto.

“Bagaimana kau bisa mengetahuinya?!” Tanya Sasuke pada Naruto.

Sementara itu, Hokage Pertama dan Hokage Kedua nampak tidak menyukai kehadiran mahkluk baru itu.
“A-apa ini…?” pikir Hokage Kedua.
“Ini buruk… seorang Jinchuuriki lagi…” pikir Hokage Pertama.

“Aku mencoba bersahabat dengan para Bijuu, waktu itu aku pernah menerima chakra dari mereka, jadi aku dapat mengetahuinya!!” ucap Naruto ke Sasuke. “Aku merasakan chakra Bijuu yang masuk ke tubuh Obito… aku juga sudah pernah melihat jutsu pembangkit Rikudo Sennin sekali…” Naruto teringat Nagato. “…Jadi aku tahu, segel yang Ia pakai berbeda…”




“Selain itu, dia sudah melakukan jutsu untuk menjadi Jinchuuriki sejak awal…” ucap Naruto lagi.

“Begitu…” ucap Sasuke setelah mendengar penjelasan Naruto.

Di lain tempat, Bee sedang memperhatikan perubahan Obito dari jauh.
“Hattsan, apakah itu bentuk sempurna?” Tanya Bee pada Hachibi-nya.

“Tidak… ini sudah kompleks, tapi ini bukan bentu sempurnanya…” ucap Hachibi. “Terlihat seperti si Bijuu digunakan oleh Jinchuuriki sebelum mencapai bentuk sempurna…”

“Hm…” gumam Hashirama. Ia menjatuhkan sebuah segelnya dan menahan Obito, lalu menjatuhkan lebih banyak segel lagi dan membuat Obito tertindih. “Kau boleh saja menjadi Jinchuuriki, tapi Myoujinmonku masih tetap aktif!!” pikir Hashirama.

“Woah, hebat!!” ucap Naruto melihat segel Hashirama. Namun…

DRRRR!!!
Segel itu remuk dan hancur berkeping-keping.

“Segel Senpou yang memblock Juubi…” pikir Tobirama terkejut.

“Apakah dia sekuat itu…” pikir Hokage Ketiga.

Dari tubuh Obito, muncul tangan-tangan panjang Juubi yang memencar ke berbagai arah. Tangan-tangan itu mencengkram penahan yang dibentuk Hokage Pertama untuk menahan Juubi agar efek serangannya tidak meluas, lalu memutar-mutarnya hingga akhirnya penahan itu tersobek-sobek.

Keempat Hokage ET terkejut melihat hal itu.
“Hn!”
“Ugh!”
“A-apa?!”
“Gh!”

Di tempat lain, enam buah clon yang berdiri di depan Madara tiba-tiba saja menghilang. Boffftt!!

Semua anggota aliansi terkejut melihat hancurnya penahan itu.
“Tidak mungkin…” ucap guru Guy. “Dia menghancurkan Shisekiyoujin…”

“Apakah ini setingkat denganku, atau lebih kuat daripada wujud besarnya…?” Tanya Bee pada Hachibi.

“Sebelumnya yang Ia lakukan hanyalah menembakkan kekuatannya secara acak…” ucap Hachibi. “Sekarang Ia mampu memfokuskannya…”

“Semuanya, berhati-hatilah!! Kita tidak tahu apa yang akan orang itu lakukan sekarang setelah Ia mendapatkan kekuatan Juubi!!” ucap salah seorang anggota Aliansi. “Dia telah berhasil menghancurkan penahannya!!”

Perlahan, Obito berjalan ke arah Minato, Sasuke dan Naruto yang berada di atas kuchiyose Gamakichi.
“Hentikan, Obito…” ucap Minato. “Sudah cukup….”

Obito nampak bingung dengan apa yang Minato katakan. “O…Bi…To…?”

SYAATT!! SYAAATT!!
Ketiga Hokage ET lainnya melesat ke depan Minato, Naruto dan Sasuke.

“Aku akan mengatakan yang sebenarnya… laki-laki ini…” ucap Hashirama. “…Lebih kuat dariku!!”

“Itu memang kasar untuk diucapkan, tapi itu benar…” ucap Hokage Ketiga.

“Bahkan jika kita membatalkan clone yang tersisa, kita masih tidak mampu menyusunnya kembali…” ucap Hokage Kedua.

“Aku tahu…” ucap Hokage Pertama.

Sementara itu, Madara dengan santai duduk menonton semua kejadian itu. “Selama itu menyenangkan untuk melihat semangat Hokage yang menyusut kembali…” ucap Madara. “…Ah, aku tidak dapat menunggu lebih lama lagi…”

“Obito menjadi seperti pertapa 6 jalur…” pikir Madara. “Dia sudah mengantisipasiku sebelum aku sempat menggunakan kartu ‘As’-ku…”

“Eh…” Naruto terkejut melihat apa yang dilakukan Obito. Ia menyerang dan menebas Hokage Pertama dan Hokage Kedua hingga menjadi serpihan yang berterbangan…











Bersambung: Naruto Chapter 639

Tidak ada komentar:

Posting Komentar