Sebelumnya: Defense Devil chapter 02
“Uwaaaaa” Tom dilempar lagi oleh Maya. Tapi kali ini bukan bermain-main. Dan, Kucabara muncul dengan cepatnya menangkap Tom.
“Kucabara..” Maya keheranan. “Apa yang kau lakukan.. serangga sampah yang lemah!!??”
Versi Teks Defense Devil chapter 03
Teks Version by http://esti-widhayang.blogspot.com/
-Dhwati Esti Widhayang-
“Baiklah jika itu maumu…” ucap Maya. “aku akan menjatuhkan kalian semua ke neraka!”
“Dia sangat marah..” ucap Bichiura. “Kenapa dia sangat marah…?”
“Mungkin dia sedang datang bulan?” Kucabara keceplosan lagi.
“Itu pelecehan seksual, tuan!! Dan dia tambah marah!!”
“maaf, keceplosan.”
“Maya apa kau tidak tahu ini..” ucap Kucabara memegang bekas bagian motor yang Ia temukan. “Bukti jika motor Tom sudah rusak sebelum kecelakaan.”
“Apa kau pikir dosa orang ini akan diampuni karena benda seperti itu? Bukti apapun yang kau berikan tidak akan merubah apapun…” ucap Maya bersikeras. “Dia orang jahat yang melukai orang lain dengan saja.” Melalui tombak shinigaminya Maya kembali mengeluarkan listrik. CTARRR!!!! Kucabara terhempas dan mendarat dengan mulus.
“Seperti yang kau katakana Tom sudah melukai orang lain, tapi…” Kucabara memegang sebuah kertas di tangan kanannya. “Tom memukul orang-orang itu… sama sekali bukan hal yang dia sengaja.”
“Kadang di dunia terjadi hal yang kebetulan… dan menghasilkan hal yang aneh..” ucap Kucabara mengingat Katak yang jatuh dari langit dan gosong waktu itu. “Lihat baik-baik! Ini gambar yang terekam kamera pengawas di sekitar kejadian!! Gambar orang tua tepat sebelum terpukul oleh Tom.” Kucabara membuka kertas yang Ia bawa, dan memang ada gambar orang tua itu disana.
====Defense Devil – Hujan Katak III =====
Teks Version by http://esti-widhayang.blogspot.com/
“Gambar ini akan kami jadikan sebagai Inocence item..” Ia memperbesar bagian mata orang tua itu dengan lensa.. “SELURUH KEBENARAN.. TERPANCAR DI DALAM BOLA MATA ORANG TUA INI!!!” Ketika di perbesar, Nampak di dalam bola mata orang tua itu pandangan kebingungan Tom sesaat sebelum Ia menabraknya.
“Wajah Kriminal… yang terpancar didalam mata orang tua itu… terlihat kebingungan…” pikir Maya.
“Ugh, kontraknya bereaksi!! Innocence item itu diakui!!” ucap Bichiura yang melihat kontrak itu melayang dan bersinar. “Dark Matternya terlepas keluar!! Tuan cepat isap agar kekuatanmu kembali!!”
“Okay” Kucabara berlari ke arah Dark Matter Tom yang berhamburan keluar.
“Ja..jangan membuatku tertawa..!! akan kubunuh kalian semua!!” Maya melayangkan tombak Shinigaminya.
JLEEBB… Tombak itu menusuk Tom. Ketiga titik tajamnya yang seperti trisula tepat menembus dada, ulu hati dan perut Tom. Kucabara yang terduduk dibawah menghisap Dark Matter Tom terlihat sangat terkejut oleh serangan tiba-tiba itu.
“…dalam sekejap..” Tom berusaha berbicara. “Aku terus melakukan kejahatan yang sama sebanyak tiga kali.. aku sadar tidak akan ada yang mempercayaiku..”
“makanya… wajar jika aku masuk ke dalam neraka, tapi..” Tom tersenyum kepada Kucabara, dari sela-sela bibirnya darah mengucur keluar. Dan, Ia menangis. “Kau percaya padaku.. aa..aaku sangat berterima kasih, Kucaba….ra”
“Tom!! Bertahanlah!!” Kucabara menopang tubuh Tom yang terkulai lemas.
“Pemandangan yang lucu..” ucap Maya. Kali ini tombak Ia arahkan ke Kucabara.
DUAKK!! Maya dipentalkan oleh Kucabara. Kucabara berubah, rambutnya yang hitam berubah putih, dan tubuhnya menjadi kekar.
“Akhirnya kau kembali..” ucap Bichiura. “Menjadi setan terkuat dari dunia setan, Kucabara!”
“Tuan, sudah hentikan!! Kita sudah berhasil mendapat Dark Matter!!” teriak Bichiura mengingatkan. “Dosa Tom juga sudah diampuni, cepat kita kabur!! Nanti kerja keras kita akan jadi sia-sia!!”
“Tuan!!” Kucabara tidak menghiraukan.
“Aku tidak mau..”
“Kembali ke sosok yang semula, ya?” tanya Maya. “Lalu kenapa?”
Author: terus saya harus bilang ‘wow’ gituhh? -___- …
Maya menyerang Kucabara namun Kucabara berhasil menahannya.
“Wanita ini kalau kita meninggalkannya..” ucap Kucabara. “Entah apa yang Ia akan perbuat pada Tom.. Lagipula sudah susah payah kembali ke wujud semula, sayang kan jika tidak dinikmati… bagaimana, Maya?” Kucabara meraup batu besar terdekat dan melemparkannya ke arah Maya.
“Kyaaaaa~~” serangan Kucabara terus berlanjut. “Sial! Kalau begini terus, aku harus menggunakan semua kekuatanku… dan aku akan merebut Dark Matter tersebut!!” ucap Maya.
“Pen sword…” ucap Kucabara, dan bolpoint ‘pengacara’nya berubah menjadi pedang. “Lock off!!” Kucabara mengayunkan pedangnya ke depan, menciptakan gelombang yang dashyat.
“Kyaaaa”
“Aku Kucabara, pengacara neraka..” ucap Kucabara. “Bahwa dosa klienku, Tom, adalah perbuatan yang tidak dia sengaja dan menilai dia tidak pantas di dalam neraka..”
Kini Kucabara menebas Maya hingga pakaian yang digunakannya hancur menjadi serpihan dan tubuhnya menghilang.. “MAKANYA AKU MENYATAKAN… TOM TIDAK BERSALAH!!”
=====Defense Devil-Hujan Katak III=====
Teks Version by http://esti-widhayang.blogspot.com/
Tom membuka matanya, ternyata Ia hanya pingsan.
“Terima kasih..” ucap Tom.
“Kau luar biasa, Tom..” puji Kucabara. “tadi aku juga meragukanmu… aku minta maaf, ya..”
“…Kau…” ucap Tom meneteskan air mata. “Tidak seperti setan pada umumnya..”
Nyawa Tom dikembalikan ke dunia manusia, dan akhirnya Ia hidup kembali….
“Dia masih hidup… hey!!” ucap supir truk yang menabrak Tom.
“Te..tempat ini…” Tom terbangun dengan kepala pusing.
“Arrrghh Apa yang terjadi?? Kami kira kau sudah mati”
“pusing~” Tom memegang kepalanya. “Aku bertemu shinigami.”
“Shinigami? Mungkin kau hanya berhalusinasi atau sejenisnya. Ayo ke rumah sakit!”
“Halusinasi..?” ucap Tom. “Yang terjadi itu… hanya halusinasi atau… hanya sebuah mimpi??”
Dari kejauhan Nampak seorang pengacara neraka mengintip Tom.
“Ahh!! Mana nenek itu? Sebelum aku tertabrak tadi aku memukul orang.”
“Apa!!??” ucap si supir terkejut. “Telpon polisi atau ambulans!!”
“nyonya, apa kau baik-baik saja?”
“Jika
kriminal yang harus ke neraka terbukti tidak bersalah, kematian itu sendiri
tidaklah rasional dan mereka akan hidup kembali.” Ucap Kucabara yang diam-diam
masih mengintip. “Di tempat tinggal manusia memang tidak boleh menyimpulkan
sesuatu dengan terburu-buru.” Terlihat Kucabara terluka disana-sini. Begitupula
dengan Bichiura..
“Aku juga tidak boleh menyimpulkan sesuatu tentang tuan dengan terburu-buru.” Ucap Bichiura. “Dasar amatir…sialan, kapan dia mulai berpikir untuk kembali ke dunia setan?”
“Heyy, aku dengar kau memanggilku amatir!!” Kucabara mengejar Bichiura. “Kau mau berkelahi, ya!!??”
swingggg…….. tiba-tiba ratusan kodok berjatuhan dari langit.
“Whaaa apa ini? Hujan kodok jatuh dari langit… tidak mungkin!!” ucap Kucabara. “Apa langit marah karena kita tidak mendoakan kodok yang mati tadi? Ayo kita lari, Bichiura!! Aku belum mengerti tentang dunia manusia..”
Sebuah siaran televisi memberitakan tentang Hujan Kodok itu. “Para pemirsa, saat ini diseluruh kota kodok dalam jumlah besar turun dari langit. Boleh dibilang ini adalah hujan kodok.” Ucap pembawa acara siaran tersebut. “Kemungkinan hujan kodok seperti ini adalah 1/60 juta… jadi ini adalah fenomena ilmiah…”
“Crocook” sahut seekor kodok.
Bersambung ke Defense Devil chapter 04
(http://esti-widhayang.blogspot.com/)
“Aku juga tidak boleh menyimpulkan sesuatu tentang tuan dengan terburu-buru.” Ucap Bichiura. “Dasar amatir…sialan, kapan dia mulai berpikir untuk kembali ke dunia setan?”
“Heyy, aku dengar kau memanggilku amatir!!” Kucabara mengejar Bichiura. “Kau mau berkelahi, ya!!??”
swingggg…….. tiba-tiba ratusan kodok berjatuhan dari langit.
“Whaaa apa ini? Hujan kodok jatuh dari langit… tidak mungkin!!” ucap Kucabara. “Apa langit marah karena kita tidak mendoakan kodok yang mati tadi? Ayo kita lari, Bichiura!! Aku belum mengerti tentang dunia manusia..”
Sebuah siaran televisi memberitakan tentang Hujan Kodok itu. “Para pemirsa, saat ini diseluruh kota kodok dalam jumlah besar turun dari langit. Boleh dibilang ini adalah hujan kodok.” Ucap pembawa acara siaran tersebut. “Kemungkinan hujan kodok seperti ini adalah 1/60 juta… jadi ini adalah fenomena ilmiah…”
“Crocook” sahut seekor kodok.
Bersambung ke Defense Devil chapter 04
(http://esti-widhayang.blogspot.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar