Laman

Rabu, 31 Juli 2013

Versi Teks Naruto Chapter 641

Sebelumnya: Naruto  Chapter 640

Dari lengan Minato yang hancur muncul bijuudama. Minato justru membawa bom waktu ke arah Naruto dan Sasuke.

“Gawat… aku harus melompat dengan benda ini!!” pikir Minato panik. Sasuke mendekat ke arah Naruto dan membentu susano’o yang akan menjadi pelindung mereka berdua.

Bijuudama itu terlihat siap meledak, namun… GREBB. Seseorang memegang bijuudama itu, Ia adalah Hokage Kedua. Dengan kecepatan tinggi Hokage Kedua melesat dan sudah berada di samping Obito. “Akan kukembalikan ini padamu…”

BLAAARRRRR!!!

Versi Teks Naruto Chapter 640

Sebelumnya: Naruto Chapter 639

Obito memegang kepala Naruto dan Sasuke dengan kedua tangannya. Bijuudama terbentuk melalui tangannya.

Minato terkejut melihat itu, Obito menembakkan bijuudamanya namun gerakan Minato lebih cepat. Ia segera melakukan respon dengan menarik Naruto dengan tangan bijuu dari mode bijuunya.

“Ugh!” erang Gamakichi.

“Wah, aku pikir aku akan mati!” ucap Naruto. Sasuke tidak terlihat senang sama sekali sudah ditolong. Ia justru teringat kata-kata Minato,
“Itu hanya bekerja pada orang yang dekat denganku atau ketika chakra ku sudah menyentuh mereka…” ucap Minato waktu itu. Mungkinkah Ia sudah tersentuh chakra Minato sebelumnya…? Atau ini jurus yang Minato tidak pernah tunjukkan sebelumnya…?

Senin, 29 Juli 2013

Versi Teks Blood Lad episode 3 bagian 4

“Karena perempuan itu.” Ucap Staz. “Alasannya karena perempuan itu, Yanagi Fuyumi.”

Yanagi terdiam mendengar ucapan Staz. “Dia sekarang memang seorang hantu, tapi dia dulunya manusia. Aku ingin mengembalikannya seperti dulu.” Ucap Staz.

“Mengembalikannya seperti dulu? Huh, Kau bercanda, ya?!” ulang Wolf dengan nada tinggi. “Aku tahu kau bukan tipe orang seperti itu. Kau adalah tipe orang yang hanya percaya pada dirimu sendiri dan bertindak atas kemauan sendiri!!” di sisi panggung, Saty 2 mengangguk-angguk menyetujui ucapan Wolf.  “Apa yang akan kau dapatkan setelah mengembalikannya?! Apa yang akan kau lakukan setelah dia kembali menjadi manusia, Staz?!”

“Cerewet…” Staz menggenggam tangannya dan bersamaan dengan itu jantung Wolf seolah dapat digenggamnya. Wolf menggerang kesakitan. “Itu bukan urusanmu…”

“Kau melakukan ZIP?! Vampire sialan…!!” Wolf menahan sakitnya sambil masih tertawa(?). “Siapa yang setengah-setengah? Kau bilang kau benci menjadi vampire, dan kau masih bergantung pada kekuatan itu saat kau membutuhkannya…”

“Diam… atau aku akan membunuhmu…”

“Kau tak berdaya menghadapi godaan manusia di dekatmu…”

“Diam…”

Versi Teks Blood Lad episode 3 bagian 3


Sebelumnya: Episode 3 bagian 2


Staz membayangkan wajah Yanagi yang tersenyum ke arahnya. “Aku pasti akan menghidupkannya kembali… aku tak akan membiarkan Wolf memilikinya.”

“Lama sekali, ya, dia?” “Mungkinkah dia melarikan diri?” ucap anak buah Wolf dari sisi ring Wolf.

“Gadis itu ada di tangan kita, aku yakin dia tidak akan pergi kemanapun.” Ucap Wolf.

“A-ano…” Yanagi muncul dari belakang ring. “U-Untuk apa sebenarnya baju ini? Apa yang akan kulakukan disini?” tanyanya. Ia memakai baju kelinci.

“Kau akan jadi ‘gadis ring’nya.” Ucap anak buah Wolf.

“Ano… tapi ini baju renang…” ucap Yanagi dengan wajah memerah. “Aku terlihat aneh dengan pakaian seperti ini…”

Ketika Wolf menoleh ke arah Yanagi, darah dari hidungnya langsung mengucur deras.
“W-waaaa!! Bossu!!”

“Perempuan ini…berbahaya…” pikir Wolf.

Versi Teks Blood Lad episode 3 bagian 2

“Yosh, apa kalian semua sudah siap?” Tanya Staz kepada pasukan(?) yang akan dia bawa ke wilayah barat.

“Sebelumnya kau sudah memasuki dunia manusia dan sekarang kau ingin ke wilayah barat?! Dan tunggu, kenapa aku harus ikut denganmu!?” hewan bermata tiga itu meronta-ronta dalam pegangan Yanagi. Lehernya diikat dengan rantai ke Yanagi, sehingga percuma kalau Ia mencoba kabur.

“Tolong tarikkan rantai di lehernya itu.” Ancam Staz.

“Kyaaaa~~!!” hewan itu berteriak keatakutan. Padahal tidak mungkin Yanagi mau melakukannya.

“Bos, aku sudah memanggil keretanya.” Ucap Deku.

“Oh…”

“Kereta?” Tanya Yanagi. “Maksudnya… ‘kereta’?”

Versi Teks Blood Lad episode 3 bagian 1


Sebelumnya: Blood Lad episode 2

BRRRUUKKK!! Seorang iblis terjatuh babak belur dan diinjak tubuhnya oleh seorang bos wilayah barat.

“Kalian semua, dengar! Mulai sekarang wilayah ini menjadi wilayah kami!” ucap anak buah bos itu. “Dan ingatlah… orang yang berdiri di atas seluruh wilayah bos… penguasa wilayah ini, bos dari seluruh bos… namanya adalah… King Wolf!!”

Bukk!! Bos wilayah barat itu menendang p***** anak buahnya.
“Sudah kukatakan padamu untuk berhenti berkata bodoh seperti itu…” ucap si bos, Wolf.

“Ya ampun, biarkan saja aku berbicara seperti itu, rasanya menyenangkan sekali…” si anak buah itu tertawa sambil menggaruk-garuk kepalanya.

“Kita masih belum mengambil alih apapun…” ucap si bos.

“Kalau begitu, ayo kita lakukan!”

“Berdirilah. Ayo pergi.” Si bos berjalan pergi sambil membawa besi yang Ia gunakan untuk menghajar iblis tadi. “Ya ampun, mereka selalu saja berbuat bodoh… menyebalkan…” pikir sang bos.

Minggu, 21 Juli 2013

Versi Teks Naruto Chapter 639

Sebelumnya: Naruto Chapter 638

Obito menebas Hokage Pertama dan Hokage Kedua, kini Ia semakin dekat dengan Naruto, Sasuke dan Minato.

“A-apa?!” Naruto terkejut melihatnya.

“Cepat sekali…” pikir Minato.

“Saru! Hokage Keempat!! Melompatlah!!” ucap Hokage Kedua.

“Huh?” Hokage Ketiga bingung. “Ini Protokol miliki Hokage Kedua…!!” pikir Hokage Ketiga.

Sabtu, 20 Juli 2013

Versi Teks Naruto Chapter 638

Sebelumnya: Naruto Chapter 637

“Apa yang… terjadi?” Orang-orang terkejut melihat Juubi yang tiba-tiba menyusut dan perlahan menghilang.

“Juubinya… menghilang?!” “Apa yang sebernarnya terjadi?” “Apakah mereka berhasil membunuhnya?”

“Tidak…” ucap salah seorang Hyuuga.

“Hinata, apakah kau dapat melihatnya?” Tanya Sakura pada Hinata.

“Y-Ya…” ucap Hinata.

“Bisakah kau jelaskan apa yang sedang terjadi?”

Versi Teks Naruto Chapter 637

 
“ROOOOAAAARRR!!!” Juubi terlihat mulai mengamuk, sementara tubuh Obito yang penuh luka mulai menghitam sebagian.

“Obito… kau hanyalah cadangan yang aku persiapkan untuk membangkitkanku kembali…” ucap Madara.

Obito teringat ketika dulu Ia diselamatkan oleh Madara, “Apakah kau yang sudah menyelamatkanku, Pak Tua?” Tanya Obito waktu itu. “Terima Kasih.”

“Terlalu cepat untuk mengatakan terima kasih padaku.” Ucap Madara waktu itu. “Kau nantinya…”

“…Akan membayar untuk itu!” ucap Madara di masa kini.

Rabu, 17 Juli 2013

Versi Teks Defense Devil Chapter 15

---Neraka----

“Di neraka ‘Kaiten Jigoku’, kau akan merasakan bagaimana kesakitan mahkluk hidup ketika menjelang ajalnya, kau akan merasakan kematian sepihak berdasarkan hukum rimba, dimana yang kuat memakan yang lemah, di dalam sebuah bola kristal kecil…” ucap Sugal menjelaskan cara kerja neraka miliknya. “Begitu selesai, kau akan dipindahkan ke bola yang lain, dan sekali lagi kau akan menghadapi kematian, lalu dipindahkan lagi, lalu mati lagi, dan terus berulang selama 8500 tahun.”

“Lalu kenapa?!” ucap Paul. “Kau pikir aku akan kesakitan hanya dengan mendengar omonganmu itu? Ayo kita selesaikan semua ini.” Ucapnya. Dalam hati Paul berkata, “Dengan ini, semuanya akan berakhir…”

PLOP!! Kucabara dan Bichiura muncul disana tepat pada waktunya.

“Jangan terburu-buru…” ucap Bichiura. “Kami sudah membawakan Inocence Item.”

Selasa, 16 Juli 2013

Versi Teks Blood Lad episode 2 bagian 4


“Mengapa kau melakukan ini?” Tanya Yanagi.

“Ingin tahu? Yah, kalau begitu akan kuberitahu.” Ucap Bell.  “Tapi, yang akan kukatakan ini adalah rahasia diantara wanita, ya…”

Bell mengarahkan tangannya ke arah tirai hitam dan seakan berusaha menyedotnya, namun tidak ada yang terjadi. Ia justru berakhir dengan kehabisan nafas.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Yanagi.


“Tempat apa ini?” Staz sudah sampai di tempat yang dimaksud Bell, namun disana hanya ada seorang laki-laki dengan baju-baju yang sepertinya dijual.

“Ini pertama kalinya kau kesini? Kalau kau berhasil masuk kesini, itu artinya kau adalah seorang iblis… apa aku benar?” Tanya laki-laki di tempat itu.

“Iblis?” Staz berjalan mendekati orang itu. “Tapi, bukannya kita sedang berada di dunia manusia?”

“Ya, kau benar. Kau sedang berada di toko baju iblis cabang dunia manusia, UNIQLO.” Ucap laki-laki itu.

Versi Teks Blood Lad episode 2 bagian 3

“Tapi aku… belum merasakan… perasaan seperti saat itu…” pikirnya. “Sudah kuduga, Ia pasti special bagiku… sebaiknya aku mencari cara untuk menghidupkan dia secepatnya… atau dia akan menjadi mummy lebih dulu… tapi sebelum itu…”

“Huh~? Apa maksudmu ‘kita akan kembali ke dunia iblis’~??” Tanya Yanagi sambil berjalan di belakang Staz. Yanagi menggerakkan tangannya dengan sangat keras, yang maksudnya menandakan peregangan. “Aku baik-baik saja! Sungguh!”

“Meskipun begitu, rasanya tidak enak… Kalau kau kehabisan MP sebelum battle melawan bos, kau akan kembali ke penginapan terdekat, bukan?” ucap Staz sambil menggabungkan kenyataan yang sekarang dilaluinya dengan game yang biasa Ia mainkan.

“Tunggu dulu.” Langkah Yanagi terhenti. “Apa maksudmu ‘melawan bos’?”

“Maksudku Akihabara*!!” ucap Staz bersemangat. “Kota maju yang aku impi-impikan!! Aku perlu mengisi tenaga sebelum pergi kesana!!” Staz mulai membayangkan perempuan-perempuan dengan baju maid* di anime dan manga yang Ia tonton dan baca.
*) Akihabara: nama salah satu kota di Jepang.
*) Maid: pelayan cafĂ©(?)… seperti itulah..

Versi Teks Blood Lad episode 2 bagian 2

“Semuanya terjadi begitu saja…” pikir Yanagi. Ia sedang duduk di kelasnya sekarang, sambil menatap ke luar jendela. Tidak ada yang menyadari kalau Ia seorang hantu. Yanagi teringat sosok Staz yang berjalan dengan semprotan di tangannya ambil berkata,

“Aku mau jalan-jalan sambil menyemprot cairan ini, yo.”

“Dan siapapun yang terkena semprotan Staz-san… tidak merasa janggal akan kehadiranku ataupun dia di dunia ini…” pikir Yanagi. Yanagi memperhatikan kelasnya yang nampak seperti biasanya. “Kehidupanku yang normal telah kembali, seolah tidak pernah terjadi apa-apa…”

“Baiklah, Yamada. Jawab pertanyaan yang satu ini.” Ucap si guru kepada salah seorang murid di kelas.

Yanagi merasa sangat aneh. “Sensei… aku tidak membawa buku pelajaran, buku catatan, ataupun bolpoint… apa tidak apa-apa?” pikir Yanagi. Ia serasa hanya ada disana untuk duduk-duduk saja, tanpa ada yang peduli pada apa hal buruk yang sedang Ia lakukan.


Di sisi lain sekolah, seorang guru sedang memarahi dua orang muridnya, “Oi! Jangan membawa manga ke sekolah!” ucap sang guru. Staz datang dan menyemprot guru itu, dan guru itu memberikan manga itu kepada Staz begitu saja.

Versi Teks Blood Lad episode 2 bagian 1

Sebelumnya: Blood Lad  episode 1

“Oi oi oi, seriusan, nih?” Tanya Staz. “Tirai hitam… portal yang dapat mengirim seseoran ke dunia iblis maupun dunia manusia… “ ucap Staz sambil memperhatikan tirai hitam di depannya. “Budaya manusia yang kuimpi-impikan!!” ucapnya bersemangat. Yanagi disampingnya hanya diam memperhatikan keanehan vampire itu.

“Dengan tirai ini, mimpiku akan menjadi kenyataan!!” Staz mengambil sebuah kamera yang entah di dapat darimana dan menjepret tirai itu dari berbagai sisi. “Sudah sangat lama aku menantikan saat-saat ini!!” Staz melihat-lihat majalah koleksinya dan melihat apa yang kira-kira akan dia cari di dunia manusia nanti.

“Ano.. bukankah kita ke dunia manusia untuk menghidupkanku lagi?” Tanya Yanagi dengan suara lembut.

Staz memakai topinya dan menyibak tirai itu perlahan. Apa yang terlihat di dalam tirai itu hanya kekosongan. “Ayo, kita berangkat ke dunia manusia!” ucap Staz.




Kamis, 11 Juli 2013

Versi Teks Defense Devil Chapter 14



---Flashback---

Paul baru saja keluar dari penjara. Dunia seakan menutup diri mereka untuk mantan penjahat seperti Paul. Tidak ada yang mau menerimanya. Dan sekarang, Ia melampiaskan kekesalannya pada seekor anjing.

“Orang yang menindas hewan yang tidak bisa bicara… kau orang jahat, kan?!” ucap seorang gadis pada Paul. Gadis itu dikelilingi oleh anak-anak TK yang berkata, “Ya! Di jahat! Dia pasti jahat!!”

Perkataan mereka justru membuat Paul semakin kesal, “Apa mereka semua… mau dibakar sampai mati?!”

Rabu, 10 Juli 2013

Versi Teks Blood Lad episode 1 bagian 4


Sinar-sinar itu lalu menghilang dan semuanya kembali normal.
“Kami sudah mengetahuinya.” Ucap si hewan bermata tiga itu. “Dari apa yang kulihat, kau dulunya seorang manusia, ya? Tapi, kau baru saja berubah menjadi iblis, sehingga kehidupanmu masih belum stabil.”

“He-hebat!! Kau benar!!” ucap Yanagi terkagum-kagum.

“Dia bukan peramal, tahu.” Ucap Staz.

“Lalu, kau juga tidak memakai *** dan memakai celana pria…” ucap hewan itu. “Kau adalah gadis yang mesum.”

JLEBB!
“Kau salah, aku punya alasan untuk ini…” ucap Yanagi.

“Ah, kalian berdua terlalu banyak bicara!!” ucap Staz. “Bisakah dia pergi?”

“Tidak masalah kalau dia pergi ke dunia manusia, tapi aku tidak menyarankan untuk tinggal lama disana…” ucap hewan itu.

“Hanya itu saja yang ingin kudengar.”

"Jadi, apa kau akan menggunakannya untuk melakukan sesuatu di dunia manusia?” Tanya hewan itu.

Versi Teks Blood Lad episode 1 bagian 3



“Gyaaaaaaa!!!” Staz langsung mengamuk dan merobek-robek tanaman itu. Setelah merobeknya, Ia menemukan pakaian seragam gadis manusia itu di dalam tanaman itu.

“GYYAAAA!!!” Staz semakin depresi. “Tidak mungkin… ini pasti lelucon…” Ia mengambil tengkorak itu dan menangisinya. “Tidak mungkin…”

“Bo-bossu…” Deku menunjuk ke arah kasur Staz, dan disana ada seorang gadis yang tidak berpakaian.

“Kyaa!! Ada apa ini? Kenapa aku tiba-tiba telanjang?!” ucap gadis itu tidak mengerti. Staz terdiam dan memperhatikan tengkorak di tangannya.

“Aah, sebenarnya apa yang terjadi?! Kalau begitu ini adalah tulang orang lain?”

“Lalu apakah tumbuhan itu hanya menelan pakaiannya saja?” Tanya Deku.

Wajah gadis itu memerah, “Bisakah kalian mengambilkan sesuatu untuk menutupi tubuhku?!!”

Versi Teks Blood Lad episode 1 bagian 2


CTEKK!! Pedagang itu menjentikkan tangannya dan mendadak tanaman-tanamannya menjadi liar.




“Kalau begitu, aku yang akan memaksanya untuk keluar…”

“A-APA KAU SERIUS?!” Tanya Staz pada manusia itu.  “Game itu sudah keluar dalam berbagai judul?!”

“I-Iya…” jawab perempuan itu pelan. Staz terus saja mendesaknya.

“Kalau begitu, game itu belum tamat?!”

“Ku-Kurasa begitu…”

Versi Teks Blood Lad episode 1 bagian 1


Kau tahu apa itu vampire?

Benar. Vampire adalah monster dengan jubbah berkerah yang berkeliararan di malam hari.. untuk menghisap darah manusia.

Dan itulah aku, keturunan seorang vampire.




Selasa, 09 Juli 2013

Versi Teks Date a Live episode 12 [END] bagian 4

Shido meletakkan Kotori di bawah dan maju menghadapi Tobiichi. “Origami, bukankah kau berkata musuhmu adalah Efreet, bukan seorang manusia, Itsuka Kotori?”

“Kotori bukan Spirit lagi… dia manusia. Maka dari itu, tembak saja aku!” ucap Shido.”Sekarang akulah Efreet!”


Versi Teks Date a Live episode 12 [END] bagian 3


“Jadi kau membunuh orang tuaku dengan senjata itu?” Tanya Tobiichi. “Lima tahun yang lalu… senjata itu untuk membunuh ayah dan ibuku?!”

“Eh? Apa yang kau bicarakan?” Tanya Kotori menurunkan senjatanya.

“Lima tahun yang lalu, orang tuaku dibunuh oleh Spirit Api… kaulah yang membunuh mereka… bagaimana kau bisa lupa?!” Tobiichi nampak semakin kesal. “Aku tidak akan pernah melupakannya… maka dari itu… maka dari itu aku akan membunuhmu. Aku akan membunuhmu. Akan kubunuh kau! Efreet!!”

Kotori jadi lemas setelah mendengar perkataan Tobiichi. “Tidak mungkin… aku…” Kotori berjalan mundur dan terjatuh. Tobiichi memanfaatkan kesempatan itu dan langsung bangkit. Ia lalu menembakkan dua cahaya putih yang langsung mengikat erat Kotori.

“Kali ini aku tidak akan meleset!!”

“Ukh…”

“Kotori!!”

“Territory Active…” ucap Tobiichi. “White Licorice… overdrive…”

Versi Teks Date a Live episode 12 [END] bagian 2

BLARRRRR!!! Sebuah bola pelindung melindungi Shido dari ledakan. Entah darimana, sebuah ledakan menghantam bangku, membuat tempat yang seharusnya diduduki Kotori lenyap seketika.




“Kotori!!” Shido berniat mencari Kotori yang nampak menghilang di antara kepulan asap, namun sebuah pelindung menghalanginya keluar.

Shido melihat ke langit, disana nampak seorang perempuan berpakaian TAR dengan senjata besar siap meluncurkan serangan selanjutnya.

“Shido, tempat ini berbahaya. Menyingkirlah dari sini.” Ucap perempuan itu.

“Origami?!”

Versi Teks Date a Live episode 12 [END] bagian 1


Tobiichi terpaku melihat video tentang pertempuran melawan Kurumi. Sosok Spirit Api yang Ia lihat sangat familiar baginya. Ia menatap Spirit Api di video itu dengan seluruh kebencian di matanya.

“Itsuka… Kotori!!!”

Di taman bermain, Shido dan Kotori sedang menaiki wahana yang naik ke atas dengan perlahan, lalu saat sampai puncaknya, wahana itu akan meluncur ke bawah dengan sangat cepat.

“Shido… ini…” ucap Kotori dengan wajah pucat.

“Kotori, bersiaplah..” ucap Shido dengan troll face-nya. Lalu…

“UWAAAAAAAA!!!!”

Selalu dan selalu, emosi selalu saja memicu konflik. Sang Api Merah yang lupa akan kebenarannya, dan Sang Api Putih yang menemukan kebenaran… Saat kedua Api bertemu, dunia akan menjadi abu..

Senin, 08 Juli 2013

Versi Teks Date a Live episode 11 bagian 4

Seusai bermain-main, mereka semua pergi untuk makan di sebuah café sederhana disana.

“Ini sangat enak, Shido~” ucap Tohka.

“Enak.” Ucap Yoshino.

“Sungguh? Syukurlah.” Ucap Shido. Ketika Shido melirik Kotori, adiknya itu nampak sangat kesal melihat Shido yang harusnya kencan dengannya hari ini, justru bermesraan dengan Tohka. “Reine-san, bagaimana tingkat ketertarikan hati Kotori?” bisik Shido.

“Tidak turun dan juga tidak meningkat.” Ucap Reine. “Tidak ada perubahan.”

“Dia benar-benar tidak mengalami perubahan? Aku tidak bisa menyegelnya kalau begini..” pikir Shido.

Kotori meminum segelas jus jeruk untuk meredam amarahnya, namun Ia justru keselek(?). “Uhuk, uhuk!”

“Kau baik-baik saja, Kotori?” Tanya Shido.

“Ya, hanya sedikit keselek(?).” Kotori berdiri lalu pergi.

Versi Teks Date a Live episode 11 bagian 3


Kotori dan Shido bersiap-siap untuk menuju ke tempat mereka akan kencan, namun…

“U-Umoo!!” ucap Tohka.
“Y-Ya..” ucap Yoshino.
“Aku sudah tidak sabar lagi!” ucap Yoshinon. Entah darimana mereka bertiga muncul.

“A-apa yang kalian lakukan disini?!” Tanya Shido.

“Ah, aku lupa mengatakannya…” ucap Reine. “Mereka juga akan ikut kencan ini. Kurasa ini yang terbaik.”

“Heeeh, kau sangat terang-terangan soal kencan ini, ya, Shido.” Ucap Kotori yang terlihat agak kesal. “Aku tertarik.”

“Lihat, Shido! Aku membawa baju renang yang kita beli kemarin!” ucap Tohka.
“Aku juga…” ucap Yoshino.

“Oh… kau sangat baik, ya? Shido?” Kotori terlihat semakin kesal.

Pada akhirnya, mereka bereempat bersama-sama ke Ocean Park.
“Ini hebat!! Ada gunung dan danau dalam gedung!!” ucap Tohka terpesona.

“Banyak sekali air…” ucap Yoshino.
“Ini sangat menarik!” ucap Yoshinon.

Versi Teks Date a Live episode 11 bagian 2

Singkat cerita, Shido memilihkan baju renang untuk tiga wanita itu dan dijadikan sebagai latihannya.

Saat ini, Shido sudah berada di kapal Fraxinus, untuk beristirahat sambil meminum sekaleng minuman kaleng(?).

“Aku harus menyelamatkan Kotori…” ucap Shido. “Aku tidak boleh gagal besok.” Shi meremas tempat minumannya. “Kalau saja aku ingat apa yang terjadi 5 tahun yang lalu… aku tidak ingat bagaimana caraku menyegel kekuatannya dulu.”

“Aku tidak tahu apa video ini akan membantu atau tidak, tapi bagaimana kalau kita tonton video kebakarannya?” ajak Kannazuki.

“Eh? Ada videonya??”


Shido menonton video tentang kebakaran lima tahun yang lalu, itu adalah video dari sebuah stasiun tv.

Versi Teks Date a Live episode 11 bagian 1

Gyaaahh!! Episode ini benar-benar banyak yang harus di sensor!!

Shido berjalan pulang melewati rel kereta api dengan lesu. Ia terus saja teringat kata-kata si Tobiichi,
“Lima tahun yang lalu… dia menyebabkan kebakaran di distrik Nanko di kota Tenguu. Dan… membakar kedua orang tuaku di depan mataku… dia adalah Spirit yang mengendalikan api…”

Shido lalu teringat kata-kata Kotori, “Aku mungkin telah melakukan hal yang buruk 5 tahun yang lalu… bagaimana kalau aku membunuh seseorang?”

Langkah Shido terhenti. Angin berhembus kencang ketika kereta lewat di sampingnya. “Aku dan Kotori tidak mempunyai ingatan tentang 5 tahun yang lalu… kami tidak tahu bagaimana pastinya… tapi…”

“Kotori mungkin hanya dapat menahan kekuatan Spiritnya selama dua hari.” Ucap Reine waktu itu. “Menyelamatkan Kotori…”

“…Hanya aku yang bisa!” pikir Shido.

Adiknya Spirit. Temannya adalah TAR. Dan akhirnya Shido terjebak di antara keduanya…