Laman

Rabu, 30 Januari 2013

Versi Teks Detective Conan Chapter 844

Sebelumnya: Detective Conan Chapter 843
Parfait! Parfait! Pasti menang parfait tropis strawberry!” ucap Ran.
“Bukan, pasti kue chiffon strawberry yang menang!” ucap Sonoko.
Ran dan Sonoko sedang menonton acara masak-memasak di televisi, dan sekarang mereka sedang menyoraki makanan yang mereka dukung.

“Dan pemenangnya… adalah…” ucap si pembawa acara. “Parfait Tropis Strawberry, oleh Kurimura Shuuhei!! Juara bertahan selama ini!!”

“Aw, tidak…” Sonoko menepuk jidatnya. “Aku pikir dia akan kalah hari ini…”
“Hebat, kan? Dia ini sudah enam minggu berturut-turut menjadi juara!” ucap Ran.

“Sampai ketemu lagi… di acara ‘which sweets?’!!”

“Hei, kalian! Ini sudah waktunya pulang, kan!?” tanya Kogoro yang duduk di belakang meja dekat televisi. Ia melihat ke arah jam tangannya, “sudah hampir jam 8, tahu!?”

“Hei, ini penelitian! Minggu depan, aku dan Ran akan jadi penonton di acara ini!” ucap Sonoko membela diri. “Aku dapat tiketnya dari teman ayahku, apa paman mau ikut?”

“Siapa juga yang mau ikut acara begituan!?” tanya Kogoro.

“Oh, sayang sekali…” ucap Sonoko. “Dengar-dengar, kalau Yoko Okino akan jadi juri bintang tamu….”
nb: Yoko Okino adalah artis yang sangat diidolakan Kogoro.

Kogoro langsung menyambar tangan Sonoko dan menciumnya sambil berlutut, “Dengan senang hati saya menerimanya, nona Sonoko!”

“Orang ini tidak pernah berubah…” pikir Conan yang sedari tadi terjepit diantara Ran dan Sonoko.

Senin, 28 Januari 2013

Versi Teks Persona 4 Chapter 2


Sebelumnya: Persona 4 Chapter 1
Seta Souji terjatuh di sebuah tempat yang aneh… tempat berkabut yang tak berbentuk… hanya terlihat panel kotak-kotak disana-sini. Lalu terdengar suara yang menggema,

“Kau ingin tahu kebenaran? Jika iya, coba tangkap aku…” ucap suara tanpa sosok itu. Diantara panel kotak-kotak itu, terdapat satu panel yang lebih besar, Seta mendekat kesana… sepertinya Ia dapat merasakan bahwa suara itu berasal dari sana.

“Disini kau rupanya… seseorang yang telah datang…” ucap suara itu lagi, menyambut Seta. Kali ini yang terlihat sedikit berbentuk, walau hanya bayang-bayang.  Lalu entah dari mana, di genggaman tangan Seta tiba-tiba muncul sebuah pedang. Melihat itu, Ia memanfaatkan pedang itu kemudian maju dan berniat menebas bayangan itu.

Bayangan itu tertebas, sayangnya hanya seperti debu-debu yang setelah dihancurkan akan datang dan menyatu kembali. Bayangan itu agak menjauh untuk menjaga jarak dengan Seta.

“Aku tahu, kamu benar-benar memakai pengetahuan yang menarik, walaupun begitu… kau takkan menangkapnya dengan mudah.” Ucap bayangan misterius itu. “…Apapun itu yang kau cari.” Lanjutnya. “Biarkan sendiri, kebenaran…”

“Kabutnya semakin tebal…” pikir Seta.

“Tak peduli siapapun itu, orang hanya akan melihat apa yang mereka lihat…” ucap bayangan itu. “Mungkin… kita akan bertemu lagi…di lain tempat, di suatu tempat…”

Minggu, 27 Januari 2013

Versi Teks Kakashi Gaiden Chapter 2


Sebelumnya: Kakashi Gaiden Chapter 1
Kisah Kakashi~ seorang bocah yang hidup di jaman peperangan. Banyak anak kecil pada umumnya, tapi disini… ada seorang anak kecil yang tidak ada duanya!
Gaiden2: Kerja Tim
Teks Version by esti-widhayang.blogspot.com
Author: Dhwati Esti Widhayang

Chiip chip chiipp chiipp~ bunyi chidori yang dikeluarkan Kakashi. Tiba-tiba sebuah tangan menghalanginya, tangan Minato.

“Meski ada banyak musuh di depan, jutsu ini bisa mengalahkan mereka.” Ucap Kakashi menerangkan kepada Minato yang nampak ragu. “Sama seperti nama julukanmu juga… lagipula…

Sekarang, akulah pemimpin.”

Versi Teks Inuyasha Chapter 4


Versi Teks Inuyasha Chapter 4
Sebelumnya: Inuyasha chapter 3
 “Hah!?” “burung!?” “dengan ekor!?” “Lalu…” “Bagaimana bisa?!!” Para penduduk desa terkejut melihat seekor siluman burung yang sangat besar melintasi desa mereka. Bahkan dalam perjalanannya, burung itu mengambil seorang anak kecil.
“Aaa-anaakkuu!!” sang ibu menjerit memanggil anaknya yang diambil siluman  burung itu. Kemudian Inuyasha melintas melewati ibu itu,
“Terkutuk! Dia sudah mulai bertransformasi!” ucap  Inuyasha.
“Uwaaaa~” anak itu merengek meminta pertolongan.
“Jangan bergurau! Dia akan memakan bocah itu!!” seru Kagome.
“Sudah kubilang, gagak itu hanya menopang saja!” bantah Inuyasha. “Itu buruk, kalau berat mangsanya membuat terbangnya jadi lamban. Buruk untuk dia. Heh” Inuyasha tersenyum. Ia mendekat dan bersiap menebas tangan siluman itu. “Rasakan cakaranku ini!!”
Namun Kagome menahan tebasan Inuyasha.
“Eh!?”

Versi Teks Hobby * Hobby chapter 3

“Sebagai gantinya…” Hayama tersenyum. “kalau aku menang, kau harus putus dengan Mina!”
Hobby * Hobby
Teks Version by esti-widhayang.blogspot.com
Author: Dhwati Esti Widhayang
“Apa!?” pikir Mina terkejut. “Kenapa harus begitu!? Kenapa jadi begini?”
“Tunggu! Jangan memutuskan seenaknya, dong!” ucap Kazu.
“Kenapa? Kau takut?” tanya Hayama.
“Jangan melibatkan Mina!”
“Ternyata kau nggak yakin bisa menang, ya?” Hayama tersenyum. “Fufufu…”
“Grrr… bukan begitu!!”  ucap Kazu.
‘Aduh…’ pikir Mina. Ia heran kenapa situasi jadi begini!?
“Kalau begitu, bersiaplah…” ucap Hayama memutuskan. “Kita tanding seminggu lagi. Jenis mobilnya 1/8 racing, oke!?” kemudian Ia beranjak pergi. “Aku tunggu, lho!”
Mina dan Kazu nampak pundung(?). “ ‘Aku tunggu’, katanya…” ucap Kazu. “Memangnya dia bisa bermain radio control?”
“Mana kutahu… kami cuma ngobrol soal foto…” sahut Mina menjawab pertanyaan Kazu.
“Hmmm…” gumam Kazu.
“Kalau begitu…” Mina tiba-tiba jadi panik. “Kenapa kau terima tantangannya!? Aku nggak suka hal seperti ini! Kalau kau kalah, kita harus putus… ini konyol…”
“…” Kazu terdiam sesaat. “Maaf, Mina… tapi… aku sudah menyetujuinya….”
Hening sesaat.
“Kau mengerti?” tanya Kazu pelan dengan nada pertanyaan-yang-tabu-untuk-dijawab.
Hal itu… aku nggak ngerti… mana bisa kumengerti? Habis, mau kalah atau menang dalam perlombaan itu…
Perasaanku tidak akan berubah, kan?

Senin, 14 Januari 2013

Ost Naruto- Kanashimi wo yasashisa ni (Little by Little) lyrics + translate Indonesia





Sousa kanashimi wo yasashisa ni
Jibun rashisa wo chikara ni
Mayoinagarademo ii
Arukidashite
Mou ikkai Mou ikkai

((Menghidupkan kesedihan dalam kebaikan hati
Keunikanmu menjadi kekuatan
Tidak apa-apa jika tersesat, jadi mulailah berjalan
Sekali lagi, sekali lagi))
Dareka no kitai ni zutto kotae
Homerarerunoga suki nano desuka?
Naritai jibun wo surikaetemo
Egao wa itsudemo
suteki desuka?
((Apakah kau suka dipuji dengan menjawab harapan semua orang?
Akankah senyummu tetap indah,
Bahkan jika kau menyembunyikan dirimu yang sebenarnya?))
Hajimaridake yume mite okiru
Sono saki nara itsuka
Jibun no ude de

((Mulailah bermimpi di awal kemudian berjalan
Kelanjutannya dapat dicapai suatu hari nanti))
Souda daiji na mono wa itsumo
Katachi no nai mono dake
Te ni iretemo nakushitemo
Kizukanumama

Ost Inuyasha- Change The World by V6 lyrics + translate Indonesia




I want to change the world
Kaze wo kakenukete
Nanimo osorezu ni
Ima yuuki to egao no
KAKERA daite
Change my mind
Jounetsu tayasazu ni
Takanaru mirai e
Te wo nobaseba
Kagayakeru hazu sa
It’s wonderland

~ Aku ingin merubah dunia
Menusuk seperti topan
Tidak takut akan apapun
Sekarang aku memegang keberanianku dan bagian-bagian dari senyuman
Merubah pemikiranku
Jika kita menjangkau masa depan yang melonjak
Tanpa kehilangan gairah kita
Kita akan sanggup untuk bersinar
Ini negeri yang ajaib~
Hai-iro no sora no Kanata
Nanika oite kita
Kimi wa mayoi nagara
Sagashi-tsudzukeru
Kimi no kokoro furuete’ta
Asu no meinai yo
Nanimo shinjirarezu mimi wo fusagu
Kimi ni deaeta toki hontou
No ibashou mitsuketa
Nanigenai yasashisa

Ost Inuyasha- Fukaimori by Do as Infinity lyrics + translate Indonesia




Fukai fukai mori no oku ni ima mo kitto
Okizari ni shita kokoro kakushiteru yo
((Aku yakin bahwa hati yang kutinggalkan di belakang
Masih berbohong tersembunyi di dalam hati terdalam, dalam hutan))
Sagasu hodo no chikara mo naku tsukarehateta
Hitobito wa eien no yami ni kieru
((Habis sudah, kekuatan untuk mencari
Orang-orang lenyap ke dalam kegelapan tak terbatas))
Chisai mama nara kitto
Imademo mieta ka na

((Jika itu terlalu kecil, aku bertanya-tanya
Jika aku dapat melihatnya, bahkan bagaimana?))
Boku-tachi wa ikiru hodo ni
Nakushiteku sukoshi zutsu
Itsuwari ya uso o matoi
Tachisukumu koe mo naku

((Saat kita hidup,

Uzumaki--a fanfiction by Dhwati Esti Widhayang



Uzumaki
Disclaimer: Naruto is Kishimoto’s
Character: Naruto, Hinata, Uzumaki clan, etc
By; Dhwati Esti Widhayang
Warning!! GaJe, alur cepat, dll
Summary: Mata blue shappire dan rambut jabriknya itu, selalu membuatku terpesona tiap kali melihatnya…wajahku panas, aku malu…inikah cinta? Namun mengapa darah clannya harus menghalangi kami?
Pairing: NaruHina, etc.
Fanfic ini khusus untuk ulang tahunku hari ini ^^ (11 Januari)
.

Kamis, 03 Januari 2013

Versi Teks Defense Devil chapter 06



. “Kau tahu kenapa kasus itu heboh?” ucap Ponzol. “Itu karena setan bodoh itu adalah anak lelaki raja besar dunia setan. Mephisto Barto Kucabara…”

“…Apa kau mau minta tanda tangan…!?” ucap Kucabara sambil nyengir.
“Kabarnya bunuh diri setelah diusir…” ucap Ponzol. “Tapi malah menyelamatkan kriminal, itu malah lebih memalukan…” mereka berdua maju, dan pedang mereka bertemu. TRANGGG!!!
“Kalau mau tanda tangan, lakukan saja dalam kuburmu!!!” Ponzol merubah rumbut di dekat Kucabara menjadi monster yang kemudian melilit Kucabara.
“Uwaaaaa~~~”
“Biar kubantu kau untuk bunuhdiri!!!” Ponzol menghempaskan tanamannya yang kemudian bergelung menerjang Kucabara.
Sementara itu, Bichiura dan Nami sudah sampai di stasiun. Mereka terbang diatas stasiun, mencari sesuatu seperti…
“Stasiun apa ini!? Sama sekali tidak ada kamera pengawas…” ucap Bichiura.
“Anu… bagaimana kalau seseorang sadar dengan keberadaan kita?” tanya Nami. Tentu saja seorang anak perempuan yang menaiki mahkluk aneh dan terbang akan sangat menarik perhatian.
“Tenang, kau arwah. Orang-orang tidak akan bisa melihatmu.” Jelas Bichiura. “Kami dari dunia setan juga tidak bisa terlihat oleh manusia. Soalnya kami mengeluarkan kekuatan supaya tidak terlihat dan mengontrolnya dengan rumit…”
Tiba-tiba… BUUUMM!! Kekuatan Bichiura untuk terbang habis, mereka terjatuh dan terpaksa mereka berlarian di atas rel.
“A-apa itu…!? Mahkluk yang ada di atas rel…!!!” ucap seseorang di stasiun.
“Yaah, kadang kami juga gagal mengontrolnya.” Ucap Bichiura. “Ayo, kita harus cepat menemukannya!!” mereka berhenti ditempat Nami jatuh. “Disini kah tempatnya?”
“Apa itu boneka?” ucap sepasang kekasih yang memperhatikan Bichiura.
“Jangan lihat-lihat!!” bentak Bichura.
“Ya, tidak salah lagi… pasti disini…” ucap Nami setelah melihat-lihat tempat itu.
“Tapi, sebenarnya sudah tidak ada apa-apa. Bunuh dirimu membawa banyak penderitaan bagi orang lain… mana ada yang bersimpati padamu! Kalau begini akan sulit mencari Inocence Item…” kemudian Bichiura sadar, Ia terlalu banyak bicara. Itu bisa memupuskan harapan Nami.
“Tenanglah, selama kita terus berusaha…” ucap Nami. “…Pasti ada harapan.” Wajah Bichiura memerah. Semangat gadis itu sepertinya mengingatkannya pada seseorang…
“Jangan membuatku tertawa…” Bichiura memalingkan wajahnya. “Ternyata kau lebih kekanak-kanakkan dari tuan.”
“Bichiura, apa aku boleh bertanya satu hal?” pinta Nami. Ia melanjutkan, “Kenapa Kucabara berjuang keras demi aku?”
Bichiura terdiam sesaat memikirkan jawabannya. “Tuan adalah anak lelaki ketiga dari…tuan Mephisto Barto, raja besar setan.” Bichiura memulai ceritanya. “Tapi walau dia anak raja setan, dia memiliki sifat baik hati sejak lahir. Karena itu ketika tuan tumbuh besar Ia dibenci oleh para setan. Dan akhirnya tuan terjebak rencana jahat orang yang menganggap tuan adalah pengganggu. Lalu kehilangan kekuatan serta statusnya lalu diusir dari dunia setan.”




Versi Teks Kimi ni Todoke chapter 0

-----Prolog-----
Dengan rambut hitam pekat… dan kulit pucat walau di tengah musim panas…
“Ya, ya, itu!!” “ahaha, serius?” dua orang gadis sedang berbincang-bincang. Tanpa sadar, salah satunya menjatuhkan sapu tangannya.

“Permisi, kamu…” ucap seseorang dari belakang gadis-gadis itu. “…menjatuhkan ini.” Seseorang itu menyodorkan sapu tangan yang tadi terjatuh. Ia adalah seorang perempuan. Rambutnya yang hitam pekat dan kulitnya yang pucat membuatnya terlihat seram.

Dua gadis tadi ketakutan melihat orang itu, “ma..maaf!!” “hm, maaf, kami tidak butuh lagi!!” kedua gadis itu kabur dengan ketakutan.
 

Versi Teks Naruto chapter 612

Sebelumnya: Naruto chapter 611


“Heh, jutsu Aliansi Shinobi?” tanya Madara. “Jangan bermimpi.”

“Kami akan gunakan jutsu ini untuk menghentikanmu!” ucap Naruto penuh percaya diri.

“Kau salah.” Ucap Obito. “Kenapa kau tak mengerti juga kalau menghentikan kami itu sia-sia? jutsumu―Aliansi shinobi itu―akan lenyap setelah perang berakhir. Dan seseorang akan coba lagi melakukan apa yang kami lakukan sekarang. Kau tak bisa menang di dunia ini, tak peduli berapa banyak kau berjuang. Sekarang kau harus tahu… tak ada yang namanya harapan di dunia ini!!”

“Terserah aku tidak peduli, menurutku harapan itu masih ada!!”


Bloody Monday


Chapter 11


Bloody Monday karya Tadashi Agi dan ilustrator Megumi Kouji  dan Ryuumon Ryou.
-DEWidhayang

Versi Teks Bloody Monday chapter 11


Sebelumnya: Bloody monday chapter 10
Malam yang gelap itu terlihat seorang ibu-ibu gemuk berlari sambil membawa anjingnya. Tiba-tiba saja anjingnya bertingkah sangat aneh, berbelok di tikungan dengan cepat.

“A..apa?” ucap ibu itu. “Ada apa, Mame!?” tanya ibu itu pada anjingnya yang bertingkah aneh. Anjingnya nampaknya menemui apa yang ditujunya. Ia menggigit sebuah kain yang keluar dari sebuah celah. “Eh, apa itu?” tiba-tiba dari samping ibu itu muncul dua sosok orang, dan…
“KYAAAAAAAA!!!!!”
“Aku ingin segera pulang…” pikir Aoi yang jongkok di dekat dua body guard yang diikat. “Memang sih, aku sudah menelpon dan memberitahu bahwa aku akan pulang terlambat… tapi ini lebih dari jam 10, mereka pasti akan marah…sekarang semuanya telah tenang, aku juga sangat lapar.”

Sebuah mobil tiba-tiba datang menerjang ke kompleks itu, “Kak Hosho!!” Aoi memanggil anggots Third-I itu yang segera siaga. Dari mobil itu turun dua orang pria mencurigakan yang segera berjalan ke arah Kak Hosho dan Aoi, dengan gerakan ‘mengambil-pistol-di-jas’.

Versi Teks Inuyasha chapter 3


Sebelumnya: Inuyasha chapter 2
“Kemarilah, biar kulihat lukanya…” ucap pendeta Kaede ketika mereka sudah sampai rumah. Para warga desa mengintip Kagome dari jendela. Inuyasha tidur-tiduran dengan bosannya. “Tapi, tempat apa yang kita biarkan tadi? Bola shikon sudah muncul lagi di dunia ini…”

“Aww” Kagome meringis ketika tangannya diobati.

“…para siluman yang menginginkan kekuatan itu akan segera berkumpul disini..” pendeta Kaede melanjutkan.

“Um… maksudmu, yang seperti monster…?” tanya Kagome.

“Tidak hanya siluman, tapi juga lelaki… yang semakin menggila…” ucap pendeta Kaede. “Di masa peperangan dan kekacau-balauan ini, bola empat arwah bisa mewujudkan ambisi jahat mereka menjadi nyata!” pendeta Kaede menjelaskan.

Kagome melirik Inuyasha. “Kau… kenapa kau ingin sekali bola itu…?” tanyanya pada Inuyasha. “Kau kan kuat. Kenapa kau butuh kekuatan lebih?”

“Dia hanya setengah siluman.” Ucap pendeta Kaede. Ucapan itu membuat Inuyasha marah. Ia memukul lantai kayu rumah itu hingga berbunyi KRAAKKK!!!

“Hei kau, Orang tua…! Kau bicara seolah kita pernah bertemu sebelumnya!!” bentak Inuyasha. “Kau pikir kau mengenalku, hah!?”

“Kau sungguh… tidak tahu…?” ucap Kaede. “Kau tidak kenal Kaede!? Adik dari wanita yang telah mengutukmu!?”

“Ka… Kaede…?”

“Itu sudah 50 tahun yang lalu… tentu saja, kami bertambah tua…”

“Kau…” Inuyasha mengingat-ingat. “Oh, kau ini dulu binatang? Lalu Kikyo…Lebih mengerikan daripada kau. Betapa menyebalkannya kalian, para manusia.”

“Kakakku… sudah mati.” Ucap Kaede. “Tepat hari yang sama saat Ia memantraimu.”

“Ho.. jadi begitu…penyihir yang menyulitkan dirinya sendiri… bagus.” Inuyasha tersenyum puas. “Senangnya mendengar kabar baik ini~”

“Inuyasha, kau tidak akan pernah merayakannya.” Ucap Kaede. “Masalahnya adalah reinkarnasi. Iya, kan, Kagome?”

“eh…”

Versi Teks Death Note chapter 2


Sebelumnya: Death Noter chapter 1 part b

Kejahatan dimana-mana. Bisakah seseorang menghentikannya? Sebuah catatan yang akan membunuh siapa saja ketika namanya ditulis di catatan itu.. seorang laki-laki menginginkannya untuk digunakan membersihkan dunia dari kejahatan―Yagami Raito.

Dan seseorangyang memberikan catatan itu―Dewa Kematian Ryuuku.

“Sungguh pekerja keras, bukankah begitu?” ucap Ryuuk yang melihat Raito dari tadi sibuk menulis di buku bersampul hitam.

“Huh? Kita tidak bisa membuang-buang waktu. Aku hanya bisa menulis, setelah aku pulang sekolah sampai akan tidur. Aku harus tetap jadi juara kelas.” Ucap Raito. “Aku tidak bisa tertidur di kelas dan aku masih butuh belajar dirumah, dan memaksakan diri sekolah. Dan kurang tidur adalah musuh bagiku. Itu bisa membuat kesehatan dan mentalku menurun.”

“…” shinigami Ryuuk hanya terdiam.

“Ketenangan… aku tidak peduli apa itu, aku harus menciptakan dunia tanpa kejahatan.” Ucap Raito lagi. “Tapi tidak ada sisa waktu lagi..”

Yang ada dalam genggamanku. Dan dalam hati aku berharap…

Versi Teks Hobby * Hobby chapter 2


Kazu menjawab…”Karena kau mengabaikanku, aku kesepian, tahu!” begitu aku mengungkapkan isi hatiku….
“Ya.” Kazu bergumam lembut. Tangan Kazu yang menggenggam terasa hangat sekali. Aku jadi sadar jika kegelapan pekat yang ada di hadapanku sebelumnya…ternyata memiliki langit yang dipenuhi bintang…
Sejak saat itu… Kazu dan aku melakukan kencan biasa setiap minggunya… sebenarnya aku merasa senang dan bahagia, tapi…tapi… makanya berikutnya giliranku, ya!
“Mina!” sapa Kazu di sekolah ketika jam makan siang. “Hari Minggu besok, apa ada tempat yang mau kau datangi?” Kazu tersenyum lembut. “Kau mau kemana?”
Mina tersenyum jail.
“Eh? Apa?” tanya Kazu bingung.
“Radio control…..” Mina menatap Kazu, “mau pergi sama-sama?”
“Eh….” Kazu tidak yakin dengan yang dikatakan kekasihnya itu, “boleh?”
“Boleh.”

Versi Teks Hobby * Hobby chapter 1


Seorang gadis perempuan tidur-tiduran di padang rumput yang luas. Ia menatap langit yang cerah berawan dengan kamera yang setia di tangannya.
“Warna yang indah.” Pikir gadis itu. “Awan yang bergerak, angin, dan tumbuhan membuatku merasa nyaman… “ Ia kini menikmati pemandangan itu melalui filter kameranya. “Setiap kali melihat langit yang membentang luas melalui filter kamera…”
“Langitnya cerah, ya?” ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul dan terjepret kamera. Klik! “Iya, kan?”
“Eh?” Tiba-tiba muncul… seorang cowok dengan senyum cemerlang. Bersamaan dengan rasa terkejut yang kurasakan… aku jatuh cinta.

Versi Teks Smile



Disini playgroup Nobi Nobi yang di kelola oleh kedua orang tuaku…kami masih kelabakan karena tempat ini baru saja dibuka. Aku yang sangat menyukai anak-anak juga ikut membantu mengurus mereka. Tapi entah kenapa…. Tidak ada satu anak pun yang mendekatiku. Biar penampilanku seperti ini (suram, seperti pembunuh saja XD) tapi aku menyukai anak-anak, lho!
“Aku hanya mengambilkan mainan yang terjatuh, tapi…mereka malah menangis histeris begitu!” memang benar, perempuan itu hanya mengambilkan mainan yang terjatuh. Tapi ekspresi suramnya lah yang membuatnya terlihat menakutkan. Tanpa senyum sama sekali! “Aku kan berbuat baik! Mungkin mereka takut padaku?”
Bukan mungkin, tapi memang takut.
Shiina Koyuki, 1 SMA. Hari-hariku dipenuhi penderitaan seperti ini.
Shiina duduk di bangku taman, hanya dapat menyaksikan pengurus anak-anak lainnya bermain dengan anak-anak dengan ceria.

Versi Teks First Love Promise


‘’Tanggal 1 April, saat be umur 16 tahun nanti… kita jumpa disini lagi, ya!?’’ itulah janji semasa kecil yang kami buat… di atas bukit yang menghadap ke kota… aku percaya akan janji itu. Ini pasti pertemuan yang sudah ditakdirkan.
“Itu cerita 10 tahun lalu, kan?” ucap seorang perempuan. “Apalagi setelah itu kalian tidak pernah berhubungan.”
“Dia pasti lupa.” Ucap perempuan yang satu lagi.
“Masa?” ucap perempuan yang bercerita.
“Iya! Anju naïf banget, sih…” ucap temannya.
“Habis…” pikir perempuan yang bernama Anju. “Dia cinta pertamaku… selain itu…”
“Besok hari yang dijanjikan itu!” ucap Anju. Hari ini 31 Maret.

First Love Promise- Komik satu babak


Hatsukoi no Itazura (First Love Promise) by Ichikawa Show

Contents:

Special thanks untuk temanku yang meminjamkan komiknya ^^ @lola_sita
Ingatlah, jika anda menyukai nya, beli juga komiknya
J sebab kita sebagai Otakus, atau pecinta AniManga harus menghargai mangakanya J selamat membaca~

Versi Teks Komik 1 babak

Karena ada waktu luang, admin sempatkan meminjam beberapa komik satu babak dan membacanya. karena hobi menulis yang sangat luar biasa, akhirnya admin mempersembahkan : ^^
Jangan lupa follow ya @DEWidhayang :)

First Love Promise